Isi Tersirat dari Surah Muhammad 38 Ayat Dalam Al-Qur’an

Portalislam.com- Surah Muhammad terdiri 38 Ayat adalah surat ke-47 dalam Al-Qur'an kitab suci Islam, surat ini termasuk dalam kategori Madaniyah. Surat tersebut dalam Qur’an terdiri dari 38 ayat.

Nama surah ini diambil dari kata Muhammad yang terdapat pada ayat kedua pada surat ini, menandakan pentingnya peran Rasulullah dalam menyampaikan wahyu Tuhan kepada umat manusia.

Kalimat 1, 2 serta 3 dengan jelas menunjukkan perbedaan kedua kalimat tersebut. Barang siapa yang menganut ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad, akan dijanjikan pahala dan ampunan dari Tuhan.

Amal mereka diterima serta dosa mereka diampuni. Hal ini mencerminkan pentingnya keimanan dan ketaatan terhadap petunjuk Allah melalui Nabi-Nya.

Beberapa Makna Tersirat Surah Muhammad 38 Ayat

Mereka yang tidak beriman kepada Nabi Muhammad serta mengikuti kebohongan akan dihukum di kehidupan ini dan akhirat. Tidak diterima perbuatannya serta tidak diampuni dosanya, Allah dengan jelas mengungkapkan akibat dari menolak petunjuk-Nya.

وَالَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَاٰمَنُوۡا بِمَا نُزِّلَ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَّهُوَ الۡحَقُّ مِنۡ رَّبِّهِمۡ‌ۙ كَفَّرَ عَنۡهُمۡ سَيِّاٰتِهِمۡ وَاَصۡلَحَ بَالَهُمۡ

Artinya: “Dan orang-orang yang beriman (kepada Allah) dan mengerjakan kebajikan serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad; dan itulah kebenaran dari Tuhan mereka; Allah menghapus kesalahan-kesalahan mereka, dan memperbaiki keadaan mereka.” (QS. Muhammad ayat 2).

Adapun hal hal yang perlu diketahui dari surat ini yaitu sebagai berikut ini.

1.      Pandangan tentang perang dalam Al-Qur’an Surah Muhammad 38 Ayat

Surah ini dikenal juga dengan nama Al-Qital yang artinya perang. Memang, sebagian besar surat berbicara tentang perang serta hukum yang terkait dengannya.

Selain itu sikap yang harus diambil oleh orang-orang beriman terhadap orang-orang kafir. Surah ini memberikan panduan tentang bagaimana umat Islam harus bersikap dalam situasi perang.

Keadilan, keberanian serta ketaatan pada hukum Islam merupakan bagian integral dari pesan Surah ini. Perang dalam konteks surah ini juga mencerminkan perjuangan melawan ketidakadilan serta penindasan. Di bawah ini bacaan dan arti ayat ke 4:

فَاِذَا لَقِيۡتُمُ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا فَضَرۡبَ الرِّقَابِ ؕ حَتّٰٓى اِذَاۤ اَثۡخَنۡتُمُوۡهُمۡ فَشُدُّوۡا الۡوَثَاقَ ۙ فَاِمَّا مَنًّۢا بَعۡدُ وَاِمَّا فِدَآءً حَتّٰى تَضَعَ الۡحَـرۡبُ اَوۡزَارَهَا ۛۚ  ذٰ لِكَ ‌ۛؕ وَلَوۡ يَشَآءُ اللّٰهُ لَانْـتَصَرَ مِنۡهُمۡ  وَلٰـكِنۡ لِّيَبۡلُوَا۟ بَعۡضَكُمۡ بِبَعۡضٍ‌ؕ وَالَّذِيۡنَ قُتِلُوۡا فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ فَلَنۡ يُّضِلَّ اَعۡمَالَهُمۡ

Artinya: “Maka apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir (di medan perang), maka pukullah batang leher mereka. Selanjutnya apabila kamu telah mengalahkan mereka, tawanlah mereka, dan setelah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang selesai. Demikianlah, serta sekiranya Allah menghendaki niscaya Dia membinasakan mereka, tetapi Dia hendak menguji kamu satu sama lain. Serta orang-orang yang gugur di jalan Allah, Allah tidak menyia-nyiakan amal mereka.”

Surah Muhammad menyampaikan pesan mendasar tentang keyakinan, iman, serta sikap umat Islam terhadap tantangan, termasuk perang.

2.      Memilih jalan kebenaran dan meninggalkan kebohongan

Melalui ayat-ayatnya, surat ini mengajak manusia untuk memilih kebenaran, mengikuti nasehat Allah serta menghindari kebohongan.

Secara keseluruhan, surah ini memberikan tuntunan moral serta spiritual bagi umat Islam, menekankan pentingnya berpegang teguh pada nilai-nilai keimanan dalam segala aspek kehidupan.

Surah ini melalui ayat-ayatnya memberikan petunjuk tentang bagaimana menjalani kehidupan yang beriman, tanggung jawab sosial, serta persiapan menghadapi tantangan. Berikut bacaan surah ini ayat ke 17:

وَالَّذِيۡنَ اهۡتَدَوۡا زَادَهُمۡ هُدًى وَّاٰتٰٮهُمۡ تَقۡوٰٮهُمۡ

Artinya: “Dan orang-orang yang mendapat petunjuk, Allah akan menambah petunjuk kepada mereka serta menganugerahi ketakwaan mereka”.

Mempertegas hubungan antara nama surah dengan peran Rasulullah, surah Muhammad mengajak umat Islam untuk mengikuti petunjuk Allah serta meneladani kehidupan Nabi sebagai sumber inspirasi moral dan spiritual.