Mengimani Isi Kandungan QS. Ad-Duha Bagi Umat Muslim
Portalislam.com – Ad-Duha masuk dalam kategori bacaan pendek di Al-Qur’an. Bahkan bacaan ini juga mempunyai 11 ayat yang bisa Anda hafalkan secara mudah. Hal tersebut membuatnya masuk golongan surat Makiyyah dan turun di Mekkah.
Sama dengan bacaan lain dalam Al-Qur’an pastinya memiliki isi kandungan, yang perlu umat muslim ketahui. Hal ini akan meningkatkan rasa keimanan seseorang dan mengetahui isi kandungan di dalamnya. Maka dari itu silahkan Anda melihat penjelasannya disini.
Mengetahui Isi Kandungan QS. Ad-Duha Secara Lengkap
Sebagai umat muslim pastinya Anda sudah tidak asing dengan salah satu surat di dalam mushaf Al-Qur’an tersebut. Umumnya bacaan ini akan membahas mengenai nikmat, yang Allah SWT berikan kepada Rasulullah SAW dalam bentuk zahir.
Sama halnya dengan surat lain di dalam Al-Qur’an tentu ada beberapa peristiwa besar, yang melatarbelakanginya. Hal tersebut sering disebut sebagai asbabun nuzul. Melalui latar belakang tersebut Anda dapat memahami isi kandungan dalam QS. Ad-Duha, yaitu:
1. Nikmat Tidak Terputus Kepada Muhammad SAW
Kandungan pertama yang bisa umat muslim ketahui dari surat tersebut adalah pemberian nikmat Allah SWT kepada Rasulullah SAW. Hal ini menunjukkan bagaimana pemeliharaan Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW.
Hal tersebut bisa Anda lihat ketika nabi Muhammad SAW sudah lama tidak mendapatkan wahyu dari Allah SWT. Banyak umatnya yang berpendapat bahwa Jibril sudah meninggalkan Rasulullah. Maka dari itu Allah SWT langsung menurunkan wahyu kepada Muhammad SAW.
Tentunya pemeliharaan ini menunjukkan bagaimana Allah memberikan kenikmatan yang tidak terputus kepada Nabi Muhammad SAW. Sehingga Allah SWT langsung menunjukkan kepada wanita kaum kafir Quraisy bahwa tidak akan meninggalkan Muhammad SAW.
Hingga pada akhirnya Jibril datang dan menyampaikan ayat 1-2. Untuk penggalan serta terjemahan dari ayat tersebut adalah sebagai berikut:
وَالضُّحٰىۙ - ١
Demi waktu duha (ketika matahari naik sepenggalah),
وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ - ٢
dan demi malam apabila telah sunyi,
Setelah turun dua ayat tersebut nantinya Jibril menyampaikan lagi 9 ayat sisanya. Hal ini menjadi sebuah pengingat bahwa nikmat Allah SWT itu nyata dan tidak akan meninggalkan Muhammad SAW.
2. Perintah untuk Bersyukur
Kandungan kedua dari QS. Ad-duha adalah perintah agar senantiasa bersyukur. Sesuai namanya maka arti dari bacaan tersebut adalah “Waktu Dhuha”. Hal tersebut merupakan waktu saat matahari naik sepengalah setelah selesai subuh.
Dalam waktu tersebut Allah SWT memberikan anjuran untuk melaksanakan ibadah sunnah. Hal tersebut juga semakin kuat dengan adanya tafsir dari Ibnu Katsir. Disebutkan bahwa anjuran melakukan sunnah dengan mengucapkan takbir awal surah.
3. Larangan Berbuat Buruk
Selain menegaskan rasa nikmat dan syukur terhadap Allah SWT dalam surat Ad-duha juga menegaskan beberapa larangan. Melalui surat ini Allah SWT menegaskan beberapa hal yang tidak boleh umat muslim lakukan.
Beberapa larangan tersebut bisa Anda lihat secara jelas pada setiap ayatnya. Melalui bacaan ini Allah menegaskan larangan menghina anak yatim. Tidak boleh juga untuk menghardik orang meminta-minta.
Anak yatim dalam beberapa surah di Al-Qur’an juga sering muncul. Hal ini membuat Anda mengetahui bahwa di sisi Allah anak yatim mendapatkan tempat istimewa. Maka dari itu celakalah bagi manusia beriman yang menghina golongan tersebut.
Sementara itu sebagai umat muslim Anda pasti harus saling tolong menolong antara sesama saudara. Bahkan Islam juga mengajarkan untuk mengasihi dan menolong sesama manusia. Maka dari itu Allah SWT menegaskan untuk tidak menghardik orang meminta-minta.
Sebagai seseorang yang lebih mampu sudah menjadi kewajiban Anda membantu orang lain. Hal ini berada dalam kandungan surah, yang menjadi pengingat bagi semua umat manusia.
4. Pengalaman Sholat Dhuha
Terakhir adalah perintah menegakkan sholat Dhuha. Hal ini menjadi salah satu manfaat bagi umat muslim setelah menghafal dan memahami surat tersebut. Dimana nantinya Anda dapat mengamalkannya dalam setiap menjalankan ibadah sholat dhuha.
Ketika seseorang memiliki iman kuat, maka menjalankan kehidupan juga lebih tenang. Hal tersebut tentunya dapat Anda peroleh ketika memahami nikmat dan syukur dalam QS. Ad-Duha.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow