Arti dan Keutamaan Surah Al-Mutaffifin Ayat 1-13

Portalislam.com – Surah Al-Mutaffifin terdiri dari 36 ayat merupakan surah Makkiyah terakhir sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Arti dari surah ini adalah tentang orang-orang yang berbuat curang.

Surah pendek ini sangat mudah dihafal dan bisa jadi pelengkap dalam bacaan sholat sehari-hari. Membacanya secara rutin juga memberikan banyak keutamaan bagi Anda karena sarat makna. Berikut penjelasannya.

Bacaan dan Arti Surah Al-Mutaffifin Ayat 1-13

Bagi Anda yang belum hafal surah ke 83 dalam Al-qur’an ini, lebih mudah jika memulainya dengan beberapa ayat terlebih dahulu. Berikut ini adalah bacaan beserta dengan artinya mulai dari ayat 1 sampai 13.

وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِينَ

Wai lul lil-muṭaffi-fīn

1. Artinya: kecelakaan besar untuk manusia yang curang.

ٱلَّذِينَ إِذَا ٱكْتَالُوا۟ عَلَى ٱلنَّاسِ يَسْتَوْفُونَ

Allażīna iżaktālụ ‘alan-nāsi yastaufụn

2. Artinya: (yaitu) yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi,

وَإِذَا كَالُوهُمْ أَو وَّزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ

Wa iżā kā-lụhum aw wa-zanụhum yukhsirụn

3. Artinya: dan bila orang yang curang menakar atau menimbang untuk yang lain, mereka akan mengurangi.

أَلَا يَظُنُّ أُو۟لَٰٓئِكَ أَنَّهُم مَّبْعُوثُونَ

Alā yaẓunnu ulā`ika annahum mab’ụṡụn

4. Artinya: Tidaklah mereka itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan,

لِيَوْمٍ عَظِيمٍ

Liyaumin ‘aẓīm

5. Artinya: pada suatu hari besar

يَوْمَ يَقُومُ ٱلنَّاسُ لِرَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

Yau-ma ya-qụmun-nāsu li rabbil-‘ālamīn

6. Artinya: (yaitu) hari (saat) para manusia berdiri tepat menghadap Tuhan sang semesta alam?

كَلَّآ إِنَّ كِتَٰبَ ٱلْفُجَّارِ لَفِى سِجِّينٍ

Kallā inna kitābal-fujjāri lafī sijjīn

7. Artinya: Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang durhaka tersimpan dalam sijjin.

وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا سِجِّينٌ

Wa mā adrāka mā sijjīn

8. Artinya: Tahukah kamu apakah sijjin itu?

كِتَٰبٌ مَّرْقُومٌ

Kitābum marqụm

9. Artinya: (Ialah) kitab yang bertulis.

وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ

Wailuy yauma`iżil lil-mukażżibīn

10. Artinya: Kecelakaan besarlah pada hari itu bagi mereka yang mendustakan,

ٱلَّذِينَ يُكَذِّبُونَ بِيَوْمِ ٱلدِّينِ

Allażīna yukażżibụna biyaumid-dīn

11. Artinya: (yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan.

وَمَا يُكَذِّبُ بِهِۦٓ إِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ

Wa mā yukażżibu bihī illā kullu mu’tadin aṡīm

12. Artinya: Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan setiap orang melampaui batas lagi berdosa,

إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِ ءَايَٰتُنَا قَالَ أَسَٰطِيرُ ٱلْأَوَّلِينَ

Iżā tutlā ‘alaihi āyātunā qāla asāṭīrul-awwalīn

13. Artinya: yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: “Itu adalah dongeng orang-orang terdahulu”

Manfaat dan Keutamaan Surat Al-Mutaffifin

Membaca dan menghafal ayat 1-13 surah Al-Mutaffifin cukup mudah dilakukan. Anda juga akan mendapatkan banyak manfaat serta keutamaan karena maksud dan artinya sangat jelas. Diantara manfaat serta keutamaan dari surat tersebut adalah sebagai berikut ini:

1.      Sebagai Peringatan

Surah Al-Mutaffifin memberi peringatan kepada manusia beriman supaya tidak melakukan kecurangan seperti orang-orang kafir. Serta mengingatkan agar tidak mendustakan hari pembalasan.

2.      Mendapat Perlindungan dari Api Neraka

Keutamaan ini dijelaskan dalam Tsawabul A’mal: 151, bahwa barangsiapa membaca wailul-lil-muthaffifin (Surat Al-Muthaffifin) saat sholat, maka Allah akan memberikan keamanan dari api neraka pada hari kiamat.

3.      Mendapat Perlindungan dari Allah SWT dari Berbagai Macam Bahaya

Keutamaan ini disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya. Yaitu “Barangsiapa yang membaca surat ini maka saat hari kiamat tiba Allah SWT akan memberikannya minum dari rahiq makhtum dan kemudian melindungi manusia itu dari segala bentuk bahaya.” (Tafsirul Burhan, Juz 8: 232)

Jadi sangat besar manfaat serta keutamaan yang bisa didapat dengan membaca surah ini sehari-hari termasuk pada waktu sholat. Apalagi surah Al-Mutaffifin hanya terdiri dari 36 ayat yang pendek-pendek, sangat mudah dihafal dengan melafalkannya secara berulang.