Tafsir Surah Ad-Dhuha: Pesan Ketenangan dan Harapan Al-Qur'an

Surah Ad-Dhuha adalah salah satu surah yang penuh makna dalam Al-Qur'an. Dengan hanya 11 ayat, surah ini menyampaikan pesan-pesan kebijaksanaan, ketenangan, dan harapan kepada umat Muslim. Mari kita telaah lebih dalam tafsir dari surah Ad-Dhuha surah yang mulia ini.

1. Latar Belakang Surah Ad-Dhuha

Surah Ad-Dhuha adalah surah ke-93 dalam Al-Qur'an, yang turun di Mekah. Surah ini terdiri dari 11 ayat dan termasuk dalam golongan surah Makkiyah. Turunnya surah ini pada masa awal kenabian Rasulullah SAW, ketika beliau merasa gelisah dan khawatir setelah wahyu turun terhenti untuk sementara waktu.

2. Makna dan Pesan Surah Ad-Dhuha

Surah Ad-Dhuha membawa pesan-pesan penting yang relevan untuk setiap zaman. Ayat pertama surah ini, "Demi waktu dhuha," menunjukkan keagungan waktu dhuha yang merupakan waktu antara terbitnya matahari dan waktu Dzuhur. Ini merupakan waktu yang penuh berkah dan kemuliaan dari Allah SWT.

3. Tafsir Surah Ad-Dhuha Ayat Demi Ayat

1.Ayat 1-2: Allah bersumpah dengan waktu dhuha, menegaskan keagungan waktu tersebut.
2.Ayat 3-4: menjamin kepada Rasulullah SAW bahwa apa yang diakhirat nanti akan lebih baik daripada dunia, memberikan ketenangan kepada beliau dalam menghadapi kesulitan.
3.Ayat 5-6: mengingatkan Rasulullah SAW akan nikmat-nikmat yang telah diberikan-Nya, baik berupa ilmu, bimbingan, maupun pertolongan-Nya.
4.Ayat 7-8: Perintah kepada Rasulullah SAW untuk memberikan kepada orang yang meminta, dan tidak menghardik orang yang kekurangan.
5.Pada Ayat 9-10, Allah menegaskan bahwa meskipun kehidupan dunia sementara, balasan sejati menanti di akhirat.
6.Ayat 11: Kesimpulan surah ini, dengan mengingatkan bahwa Allah memberikan kurnia-Nya dengan melimpah kepada hamba-Nya.

4. Pentingnya Memahami Surah Ad-Dhuha

Memahami surah ini memberikan ketenangan dan harapan kepada umat Muslim dalam menghadapi cobaan hidup. Surah Ad-Dhuha mengajarkan kita untuk bersabar, percaya pada janji Allah, dan melakukan kebaikan kepada sesama manusia.

5. Kaitan Surah Ad-Dhuha dengan Hadis

Dalam hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Setiap pagi, terdapat sedekah pada persendian kalian. Karena itu, setiap tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir adalah sedekah. Selain itu, memerintahkan yang ma'ruf dan mencegah kemungkaran juga bentuk sedekah. Tidak hanya itu, melaksanakan dua raka'at Dhuha dengan sempurna juga termasuk sedekah."

Hadis ini menunjukkan pentingnya amal kebaikan, termasuk shalat Dhuha yang dianjurkan sebagai bentuk sedekah dalam Islam.

Penutup:

Surah Ad-Dhuha merupakan surah yang sarat akan pesan-pesan kebaikan, ketenangan, dan harapan. Dengan memahami tafsir dari surah ini, umat Muslim dapat menemukan kekuatan dan ketenangan dalam menghadapi cobaan hidup. Mari kita renungkan pesan yang terkandung dalam surah yang mulia ini, dan terus berusaha menjalankan ajaran Islam dengan sebaik-baiknya.