tafsir.portalislam.com - Halo sahabat portal islam yag di muliakan oleh Allah Azza Wa Jalla, pada kesempatan kali ini kita akan mengupas tentang kaitannya antara hari kiamat dengan rezeki dalam tafsir surat Al-Waqiah.

Al-Waqiah, menjadi tidak asing bagi kalangan umat islam karena DiaNya sering dibaca pada saat kesulitan ekonomi datang menerpa. Surat ini menjadi favorit dan di baca dikala siang dan malam. Banyak yang mempercayai bahwasannya surat waqiah ini dapat memudahkan rezeki datang dan menolak kemiskinan.

Terlebih kita ingat sekitar 1 - 2 tahun yang lalu, kala kasus pandemi COVID-19 datang ke indonesia, banyak diantara kita yang gulung tikar usahanya, PHK masal dimana -mana dan roda perekonomian kita pun terhambat luar biasa. Surat ini sering dibaca oleh kalangan kaum muslimin pada waktu itu.

Pengamalan surat Al-Waqiah dilakukan bukan tanpa alasan atau dalil yang mendasar. Salah satu dalil yang mendasarinya ialah hadis yang diriwayatkan oleh Baihaqi dari Ibnu Mas’ud ra, disebutkan bahwa Rasulullah pernah bersabda:

“Barang siapa yang membaca surat Al-Waqiah setiap malam, ia tidak akan mengalami kefakiran (kemelaratan)”.

Surat Al-Waqiah & Tentang Hari Kiamat

seperti telah di jelaskan pada postingan sebelum nya tentang tafsir surat al-waqiah dan kandungan isi didalamnya, Surat ini diturunkan sebagai bentuk bantahan kepada orang-orang kafir yang mendustakan adanya hari kiamat, syurga,neraka hingga penggolongan manusia ketika dihisab semua amalnya.

Kaitannya dengan rezeki, apa?

Persepsi Tentang Rezeki Dalam Surat Waqiah

Pertanyaan serupa dilontarkan oleh Muhammad Makhdlori dalam bukunya yang berjudul Bacalah Surat Al-Waqiah, Maka Engkau akan Kaya! (2007). Ia mencoba menguraikan kaitan antara surat Al-Waqiah yang membahas tentang peristiwa hari kiamat dan keutamaannya sebagai penangkal kemiskinan.

Dari uraiannya, saya menjumpai tiga pokok utama yang mendasari keterkaitan antara surat Al-Waqiah yang membahas terkait hari kiamat dengan fadhilahnya sebagai pemudah datangnya rezeki.

1. Semua yang terjadi dimuka bumi ini merupakan ketentuan Allah Azza Wa Jalla. Pun lebih luas daripada itu definisi rezeki tidak hanya tentang uang melainkan tentang kesehatan, keluarga yang shalih, hingga ketenangan batin pun adalah sebuah karunia rezeki dari Allah Azza Wa Jalla.
2. Cara memanfaatkan rezeki. Ini adalah poin yang ingin ditekankan dalam surat waqiah, disebutkan tentang nasib orang-orang yang mendustakan nikmat Allah serta sebaliknya nasib orang-orang yang mensyukuri nikmat Allah Azza Wa Jalla. Orang-orang yang salah dalam memanfaatkan rezeki akan mendapatkan azab yang pedih dari Allah di neraka sementara orang selalu bersyukur atas karunia rezeki yang ia dapatkan maka Allah Azza Wa Jalla akan menambah karunia rezeki itu di dunia kemudian di surga kelak akan ditambah lagi balasannya.
3. Ketenangan jiwa terkait rezeki. Waqiah memang dapat menghndarkan diri kita dari kemiskinan jika benar dalam memahami dan menerapkan isi dan kandungan nya dalam kehidupan sehari-hari. Penting pula bagi kita kiranya untuk selalu berdo'a dan berusaha agar semua hajat kita terkabul.

Perlu jadi catatan khusus juga bahwasannya ketika kita sudah rutin membaca waqiah tidak berarti kekayaan datang seketika, tetap kita harus berusaha dan berdo'a karena boleh jadi Allah Azza Wa Jalla berikan rezeki dalam bentuk lain seperti kesehatan tubuh , ketenangan jiwa dan keluarga yang shalih. Jadi janganlah kalian membatasi pemberian Allah Azza Wa Jalla itu hanya dengan pemberian materi harta duniawi saja. Wallahualam.