Tafsir

Tafsir

Portal Islam

Apr 28, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Tafsir Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) dan Pesan di Dalamnya

Al-Waqi'ah

Portalislam.comAl-Waqi'ah adalah surah ke-56 dalam mushaf Al-Qur'an, membawa pesan mendalam tentang Hari Kiamat dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa itu. Dengan total 96 ayat, surah ini memaparkan detail tentang peristiwa hari akhir.

Termasuk tentang kelompok-kelompok manusia, pahala bagi orang bertakwa, serta nasib para pendurhaka atau orang-orang berdosa. Itu sebabnya, pesan di dalam ayat-ayatnya sangat kuat bagi orang beriman.

Adapun secara etimologis (menurut arti bahasa), kata Al-Waqi'ah berasal dari Wa-qa-'a. menurut Ibnu Manzhur sebagaimana dikutip dari Lisan al-'Arab, makna dasarnya adalah jatuh atau saqatha, terdiri atau ashaba, serta turun atau nazala.

Sedangkan makna literal dari Waqi'ah itu sendiri menurut pendapat lain dari Abu Ishaq adalah salah satu nama Hari Kiamat ('Yaum Al-Qiyamah/Yaumul Qiyamah). Sebab sebagaimana diketahui, ada banyak istilah yang digunakan oleh Allah untuk mengisyaratkan hari akhir.

Tafsir Ayat per Ayat tentang Pesan dalam Surah Al-Waqi'ah

Untuk lebih memahami pesan serta kandungan makna di dalamnya, akan lebih baik apabila Anda mempelajarinya secara menyeluruh ayat demi ayat. Dengan panjang sebanyak 96 ayat, berikut ini penafsirannya:

1.      Ayat 1-2: Kepastian Yaumul Qiyamah

Ayat pertama membawa pesan yang sangat kuat tentang kepastian terjadinya yaumul qiyamah di akhir zaman kelak. Pesan tersebut sangat jelas tercermin melalui 2 bunyi paling awal berikut ini:

إِذَا وَقَعَتِ ٱلْوَاقِعَةُ

  1. Apabila terjadi hari kiamat,

لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ

  1. tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya.

Artinya, momen ini adalah kejadian nyata yang pasti terjadi, tidak ada keraguan atau pertanyaan mengenainya. Meskipun sebagian orang mungkin menganggap akhir dunia hanya khayalan, namun bagian ini menepis keraguan tersebut.

2.      Ayat 3-6: Gambaran Yaumul Qiyamah

إِذَا رُجَّتِ ٱلْأَرْضُ رَجًّا

  1. apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,

وَبُسَّتِ ٱلْجِبَالُ بَسًّا

  1. dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya,

فَكَانَتْ هَبَآءً مُّنۢبَثًّا

Pada bagian ini digambarkan betapa dahsyatnya peristiwa akhir dunia kelak, mulai dari bumi bergoncang hingga hancurnya gunung. Bahkan saking dahsyatnya, semua hal diibaratkan menjadi laksana debu yang beterbangan.

3.      Ayat 7-56: 3 Kelompok Manusia dan Ganjarannya

وَكُنتُمْ أَزْوَٰجًا ثَلَٰثَةً

  1. dan kamu menjadi tiga golongan.

Ayat 7-10 memperluas wawasan dengan menggambarkan tiga kelompok manusia pada yaumul qiyamah menurut Al-Waqi'ah. Pertama, kelompok kanan (Ashabul Maimanah) atau Ashabul Yamin, akan mendapatkan surga sebagai balasan amal perbuatan baik mereka.

Mereka akan menikmati tempat tinggal nyaman, pelayan sigap, dan berbagai kenikmatan lainnya. Ini adalah kelompok yang sukses meraih kebahagiaan abadi di akhirat kelak sesudah yaumul hisab.

Kedua, kelompok kiri (Ashabul Mash'amah) atau Ashabu Isyimal, akan mendapatkan siksaan karena perbuatan buruk mereka. Mereka tinggal di tempat yang panas, penuh kepulan asap, dan mendapatkan pohon zaqqum sebagai makanan yang pahit.

Ini adalah gambaran tentang nasib kelompok yang menolak kebenaran dan melakukan dosa besar. Sedangkan golongan ketiga adalah As-Sabiqun, orang terdahulu yang sudah lebih dulu beriman kepada Allah, dengan ganjaran berupa surga.

4.      Ayat 57-96: Rezeki Duniawi dan Ukhrawi

Selanjutnya, surah Al-Waqi'ah menjelaskan rezeki duniawi dan ukhrawi yang diberikan Allah kepada manusia, termasuk tentang kelahiran dan kematian. Kematian (ayat 60-62) dianggap sebagai rezeki karena menjaga keseimbangan jumlah penduduk di bumi.

نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ ٱلْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوقِينَ

  1. Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan,

عَلَىٰٓ أَن نُّبَدِّلَ أَمْثَٰلَكُمْ وَنُنشِئَكُمْ فِى مَا لَا تَعْلَمُونَ

  1. untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.

Pad bagian-bagian selanjutnya, dibahas pula rezeki lainnya seperti tanaman, air, hingga api. Allah juga menyebutkan tentang kebesaran Al-Qur'an, keberadaan Lauhul Mahfuz, hingga diakhiri dengan perintah untuk bertasbih menyebut nama Allah.

فَسَبِّحْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلْعَظِيمِ

  1. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang Maha Besar.

Seluruh ayat di dalamnya memberikan pandangan mendalam tentang Hari Kiamat dan ganjaran bagi manusia kelak. Karena itu, wajib bagi umat muslim untuk membaca, memahami, serta mengamalkan surah Al-Waqi'ah.

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here