Tafsir

Tafsir

Portal Islam

Apr 29, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Tafsir Surah Al-Waqiah 35-38: Keutamaan Pemilik Kekayaan dan Hukuman bagi Orang Kafir

Tafsir Surah Al-Waqiah 35-38: Keutamaan Pemilik Kekayaan dan Hukuman bagi Orang Kafir

tafsir.portalislam.com - Tafsir Surah Al-Waqiah merupakan sebuah kajian mendalam tentang ayat-ayat yang terdapat dalam surah yang sangat populer ini. Surah Al-Waqiah terletak di juz ke 27 dalam Al-Quran, dan adalah salah satu surah yang penuh dengan keindahan dan makna mendalam. Salah satu bagian yang menarik untuk dijabarkan adalah ayat 35-38.

Ayat 35-38 dalam Surah Al-Waqiah membawa kita ke dalam dunia yang diisi dengan perumpamaan yang puitis dan menunjukkan kebesaran Allah SWT. Ayat-ayat ini memberikan gambaran yang jelas tentang kehidupan setelah kematian dan konsekuensi dari perbuatan kita di dunia ini.

Al-Quran menegaskan bahwa setiap perbuatan yang kita lakukan akan tercatat dalam kitab amal kita sendiri. Ayat 35-38 ini mengungkapkan tentang surga yang diberikan kepada orang-orang yang bertakwa dan berbuat kebajikan di dunia ini. Mereka akan menikmati buah-buahan yang lezat dan daging burung yang mereka inginkan.

Surah Al-Waqiah juga memperingatkan tentang neraka yang disiapkan bagi orang-orang yang melanggar perintah Allah dan bersikap durhaka. Ayat-ayat ini memberikan gambaran mengerikan tentang siksaan yang menanti mereka di akhirat. Dalam surah ini, Allah SWT menggambarkan neraka dengan kata-kata yang menggugah dan gambaran yang mengerikan.

Tafsir Surah Al-Waqiah 35-38 mengingatkan kita akan pentingnya hidup dalam ketakwaan dan berbuat kebajikan di dunia ini. Ayat-ayat ini menjadi pengingat bahwa kita akan memetik hasil dari apa yang telah kita tanam di dunia ini pada hari pembalasan kelak. Mari kita perhatikan dan amalkan ayat-ayat ini dalam kehidupan sehari-hari kita untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Pembalasan Bagi Orang-Orang yang Mendustakan Hari Kiamat dan Menyekutukan Allah

 

Ayat-ayat 35-38 surah Al-Waqiah memberikan kejelasan tentang pembalasan yang akan diterima oleh orang-orang yang dengan sengaja mendustakan hari kiamat dan menyekutukan Allah. Surah ini dengan tegas menyampaikan bahwa setiap perbuatan pasti akan dibalas sesuai dengan apa yang dilakukan oleh individu tersebut.



Surah Al-Waqiah menuangkan ancaman yang sangat khusus bagi orang-orang yang menolak kebenaran dan memilih untuk hidup dalam penyangkalan. Ayat 35 menggambarkan bahwa mereka akan menjadi pemangsa dan mangsa dalam neraka Jahannam. Mereka akan bergulat dengan rasa haus yang tiada akhir dan tidak akan mendapatkan air yang membantu untuk memadamkan dahaga mereka. Mereka juga akan merasakan azab seksa yang amat pedih.



Ayat 36 melanjutkan dengan menggambarkan bagaimana neraka itu akan menjadi tempat tinggal mereka yang terus-menerus. Mereka tidak akan memiliki tempat perlindungan atau keselamatan. Mereka tidak memiliki perlindungan dari panasnya api neraka yang menghunjam hingga ke tulang belulang mereka. Mereka tidak memiliki tempat berlindung dari seksa Allah yang begitu dahsyat.



Ayat 37 menunjukkan bahwa mereka yang mati dalam keadaan mendustakan hari kiamat dan menyekutukan Allah akan menjadi bahan tertawaan di neraka. Mereka akan menjadi hinaan dan sering diejek oleh setan-setan yang menyertai mereka. Mereka tidak akan ada lagi harapan atau ampunan setelah mereka mengalami pemutusan hubungan dengan Allah. Mereka akan terasing dan terhukum selamanya.



Terakhir, ayat 38 menegaskan bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah kesenangan yang sangat sementara. Orang-orang yang lebih memilih untuk menolak kebenaran dan menindas orang-orang miskin dalam menciptakan keadilan akan mendapatkan balasan yang setimpal di akhirat. Mereka akan masuk ke dalam neraka yang membara dan dihancurkan oleh api yang tak terbayangkan. Bumi negeri mereka akan luluh lantak dan mereka akan dihisab atas setiap tindakan buruk mereka di hadapan Allah yang Maha Kuasa.



Dengan penjelasan ini, ayat-ayat 35-38 Surah Al-Waqiah memberikan gambaran yang jelas tentang karma dan pembalasan bagi orang-orang yang dengan sengaja mendustakan hari kiamat dan menyekutukan Allah. Ayat-ayat ini menekankan pentingnya memilih jalur kebenaran dan menghindari penyangkalan atas kebesaran Allah. Semoga kita semua diberikan petunjuk dan kekuatan untuk mengambil keputusan yang bijaksana dan hidup sesuai dengan ajaran-Nya.



Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here