Kandungan Surah An-Nazi’at dengan Asbabun Nuzul dan Keutamaan
Portalislam.com Surah An-Nazi’at terdiri dari 46 ayat dan menempati urutan ke-79 dalam susunan Al-Quran. Setiap surah memiliki makna dan pesan tersendiri adalah surah ke-79 dalam Al-Quran dan termasuk dalam golongan Makkiyah yang di turunkan di kota Mekah.
Surah ini termasuk dalam golongan surat Makkiyah, yang berarti surat ini diturunkan di kota Mekkah sebelum hijrah Nabi Muhammad ﷺ ke Madinah. Surah Makkiyah umumnya menyoroti tawhid, risalah, dan kebangkitan akhirat.
Kandungan utamanya adalah kebangkitan akhirat dan hari kiamat. Surah ini menyampaikan berbagai peristiwa yang akan terjadi pada hari kebangkitan dan menekankan kebenaran dan keadilan akan di tegakkan pada saat itu.
كَاَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوْٓا اِلَّا عَشِيَّةً اَوْ ضُحٰىهَا
Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu (karena suasananya hebat), mereka merasa seakan-akan hanya (sebentar saja) tinggal (di dunia) pada waktu sore atau pagi hari.
Surah ini memberikan peringatan keras kepada orang-orang yang menolak iman dan menolak kebenaran yang di ajarkan oleh rasul-rasul Allah. Mereka diberi peringatan akan akibat yang menanti di akhirat.
Seperti banyak surah Al-Quran menggunakan berbagai gaya bahasa dan gambaran untuk menyampaikan pesannya. Penggunaan kata-kata yang kuat gambaran dramatis untuk membangkitkan perasaan dan kesadaran.
Asbabun Nuzul An-Nazi’at sebagai Berita Hari Kebangkitan
Orang-orang kafir Mekkah saat itu tidak percaya akan adanya hari kebangkitan setelah mati. Keyakinan ini bertentangan dengan ajaran Islam menyatakan bahwa setiap individu akan hidup kembali dan hisab atas perbuatannya di dunia.
Ketika orang-orang kafir mendengar berita tentang hari kebangkitan, merasa heran dan curiga. Kebanyakan tidak dapat menerima konsep ini dan melihatnya sebagai sesuatu yang sulit dipercayai atau bahkan tidak masuk akal.
Orang-orang kafir Mekkah merespon berita tentang saat kebangkitan dengan sikap mengejek dan menantang. Menganggapnya sebagai bualan atau mitos semata, hal ini tercermin dalam pertanyaan-pertanyaan mencerminkan ketidakpercayaan.
An-Nazi’at turun sebagai respons terhadap sikap mengejek ketidakpercayaan terhadap saat kebangkitan. Tujuannya adalah memberikan penjelasan penegasan mengenai kebenaran kepastian adanya hari kiamat.
Memberikan penjelasan gambaran sangat kuat mengenai kejadian-kejadian pada saat kiamat, kebangkitan, hisab. Ayat-ayat dalam surat ini mengingatkan memberikan jawaban atas keraguan serta berbagai penolakan orang-orang kafir.
Keutamaan An-Nazi’at untuk Memudahkan Hisab dengan Kebahagian di Akhirat
Seperti banyak surah Makkiyah lainnya mengajak manusia untuk merenung dan mengingat Allah. Mengingat penciptaan, kehidupan, kebangkitan akhirat di harapkan dapat membangkitkan kesadaran spiritual.
1. Hisab di alam kubur dan hari kiamat akan mudah untuk dilalui
Keutamaan yang menunjukkan bahwa membaca An-Nazi’at dapat membantu memfasilitasi hisab di alam kubur dan hari kiamat. Ini mencerminkan kepercayaan bahwa amal perbuatan akan dihitung dengan mudah jika rajin membaca surah ini.
Menyiratkan bahwa jika membacanya akan melalui proses hisab di alam kubur dan hari kiamat dengan cepat tanpa kesulitan. Hal ini diartikan sebagai bentuk perlindungan keberkahan di peroleh dari membaca surah tersebut.
Konsep ini mencerminkan keyakinan bahwa bacaan tertentu memiliki kekuatan spiritual memengaruhi kondisi di akhirat. Ini menciptakan hubungan erat antara amal ibadah, seperti membaca Al-Quran, dengan kehidupan setelah mati.
2. Akan masuk surga dalam keadaan bahagia dan tertawa
Keutamaan ini menunjukkan bahwa membacanya akan membawa pahala besar, yaitu masuk surga. Lebih dari itu, pahala tersebut disertai dengan keadaan kegembiraan mencerminkan rahmat karunia Allah kepada orang yang tekun membaca surah tersebut.
Jika membacanya akan masuk surga dalam keadaan tertawa menyoroti kegembiraan kebahagiaan akan dirasakan saat disurga. Tertawanya wajah dapat diartikan sebagai ekspresi kegembiraan mencakup berbagai nikmat kebahagiaan surga.
Surah ini mengingatkan pentingnya iman kepada kebangkitan dan keadilan di akhirat. Ayat-ayatnya memberikan gambaran tentang kekuatan Allah yang menciptakan menghidupkan kembali manusia setelah mati sebagai kandungan utama An-Nazi’at.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow