Asy-Syams 15 Ayat: Arti, Isi Kandungan, dan Keutamaan

Portalislam.com - Surah Asy-Syams 15 Ayat tergolong sebagai surat Makkiyah, karena diturunkan sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah. Surah ini sendiri memiliki arti matahari, di mana diambil dari bunyi pada ayat pertama. 

Imam Bukhari juga menyebutkan bahwa surat As Syam sebagai salah satu surat was-syamsi wa dhuhaahaa. Surat ini isinya berupa keberhasilan dan kebahagiaan manusia yang didapatkan dengan mensucikan serta mengembangkan kemampuannya. 

Arti Surah Asy-Syams 15 Ayat

Surah ini didekorasi untuk menghindari segala bentuk larangan Tuhan dan sebagai bukti ketakwaan umat Islam. Surat ini juga menceritakan bahwa kegagalan meraih kesuksesan, bisa saja disebabkan karena tidak menyadari potensi yang dimilikinya atau memendam potensi.

Memahami makna dari Asy-Syams sebenarnya sangatlah penting bagi setiap umat muslim. Tak hanya itu, keutamaan dan asbabun nuzulnya juga tidak kalah penting untuk menambah wawasan terkait surat ini. 

·       Ayat 1

وَالشَّمْسِ وَضُحٰىهَاۖ

Wasy-syamsi wa ḍuḥāhā

Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari,

·       Ayat 2

وَالْقَمَرِ اِذَا تَلٰىهَاۖ

Wal-qamari iżā talāhā

Demi bulan apabila mengiringinya,

·       Ayat 3

وَالنَّهَارِ اِذَا جَلّٰىهَاۖ

Wan-nahāri iżā jallāhā

Demi siang apabila menampakkannya,

·       Ayat 4

وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىهَاۖ

Wal-laili iżā yagsyāhā

Demi malam apabila menutupinya (gelap gulita),

·       Ayat 5

وَالسَّمَاۤءِ وَمَا بَنٰىهَاۖ

Was-samā`i wa mā banāhā

Demi langit serta pembinaannya (yang menakjubkan),

·       Ayat 6

وَالْاَرْضِ وَمَا طَحٰىهَاۖ

Wal-arḍi Wa Mā Ṭaḥāhā

Demi bumi serta penghamparannya,

·       Ayat 7

وَنَفْسٍ وَّمَا سَوّٰىهَاۖ

Wa Nafsiw Wa Mā Sawwāhā

Demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya,

·       Ayat 8

فَاَلْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰىهَاۖ

Fa al-hamahā fujụrahā wa taqwāhā

Maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya,

·       Ayat 9

قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ

Qad aflaḥa man zakkāhā

Sungguh beruntung orang yang mensucikannya (jiwa itu),

·       Ayat 10

وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَاۗ

Wa qad khāba man dassāhā

Dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.

·       Ayat 11

كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ بِطَغْوٰىهَآ ۖ

Każżabaṡ ṡamụdu biṭagwāhā

(Kaum) tsamud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas (zalim),

·       Ayat 12

اِذِ انْۢبَعَثَ اَشْقٰىهَاۖ

Iżimba’aṡa Asyqāhā

Ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka,

·       Ayat 13

فَقَالَ لَهُمْ رَسُوْلُ اللّٰهِ نَاقَةَ اللّٰهِ وَسُقْيٰهَاۗ

Fa qāla lahum rasụlullāhi nāqatallāhi wa suqyāhā

Lalu Rasul Allah (Saleh) berkata kepada mereka, “(Biarkanlah) unta betina dari Allah ini dengan minumannya.”

·       Ayat 14

فَكَذَّبُوْهُ فَعَقَرُوْهَاۖ فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْۢبِهِمْ فَسَوّٰىهَاۖ

Fa każżabụhu fa ‘aqarụhā fa damdama ‘alaihim rabbuhum biżambihim fa sawwāhā

Namun mereka mendustakannya dan menyembelihnya, karena itu Tuhan membinasakan mereka karena dosanya, lalu diratakan-Nya (dengan tanah),

·       Ayat 15

وَلَا يَخَافُ عُقْبٰهَا

Wa lā yakhāfu ‘uqbāhā 

Dan Dia tidak takut terhadap akibatnya.

Tujuan Surat ini diturunkan pada umumnya untuk diperintahkan kepada seluruh manusia dan pemeluk agama Islam khususnya. Hal ini untuk menghindari keburukan dan melaksanakan kebajikan.

Dalam surah ini, perintah tersebut telah ditekankan dengan sumpah agar manusia selalu memperhatikannya. Apabila manusia ingkar, maka akan ada bencana yang menimpanya.

Hal tersebut sebagaimana kisah dari kaum Tsamud yang ingkar dan tidak pernah melaksanakan pesan dari Nabi Shaleh as.

Isi Kandungan dan Keutamaan Asy-Syams

Pada dasarnya, amal kebajikan tidak hanya berhubungan dengan religiusitas, namun juga berkaitan hubungan manusia dengan alam semesta dan sesama makhluk. Menjaga alam beserta isinya menjadi salah satu bentuk dari menjalankan perintah Allah.

Secara singkat, Sayyid Quthb ini menggambarkan Asy-Syams sebagai surah yang membahas potensi permulaannya yang suci dan hakikat jiwa manusia. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait isi kandungan dan keutamaan Asy Syam, antara lain:

1. Isinya

Surat ini membahas tentang sebuah kisah kaum Tsamud. Kaum satu ini sebenarnya telah dihancurkan oleh Allah SWT karena durhaka. 

Tentu, sangat mudah bagi Allah untuk melakukan semua hal di alam semesta. Sama mudahnya dalam menciptakan siang, malam, benda-benda langit, serta jiwa dalam sumpah-Nya.

Selain itu, Allah juga mengabarkan kepada manusia jalan kekafiran dan jalan ketakwaan. Allah telah menjelaskan bahwa manusia mempunyai kebebasan untuk bisa memilih antara kedua jalur tersebut. 

Surah ini juga mendorong manusia untuk selalu membersihkan jiwanya agar memperoleh keberuntungan di akhirat maupun dunia. Allah juga telah menyatakan bahwa azab akan selalu menimpa orang-orang yang mengotori jiwa sama seperti kaum Tsamud.

Surah ini juga berkaitan dengan isi kandungan surat Al-Lail. Karena, surat Al-Lail menerangkan perbuatan yang mengotori jiwa akan menghasilkan kerugian dan perbuatan menyucikan jiwa dapat menghasilkan keuntungan.

2. Keutamaannya

Terdapat beberapa keutamaan jika Anda membaca surat Asy-Syam. Hal ini sebagaimana telah dijelaskan dalam Kitab Lamahatul Anwar wa Nafahatul Azhar oleh Muhammad bin Abdul Wahid Al-Ghafiqi, antara lain:

·       Pahala Setara Sedekah Seisi Langit dan Bumi

Apabila Anda rutin membacanya akan memperoleh pahala yang berlimpah sama seperti sedang bersedekah dengan seisi bumi dan langit. Hal ini tentunya jangan pernah Anda sia-siakan.

Sebagaimana dengan penjelasan hadis berikut ini: “Dari Ubay bin Ka'ab, beliau berkata Rasulullah SAW bersabda; Barangsiapa nantinya membaca surah 'Wasy syamsi wa dhuhaha',

Maka seolah-olah beliau sama seperti bersedekah dengan segala sesuatu yang terbit di atas bulan dan matahari.”

·       Memperoleh Ampunan Tuhan

Manusia sendiri sebenarnya tidak terlepas dari dosa, baik yang disengaja maupun tidak. Oleh karena itu, hendaknya setiap hari Anda bisa memohon ampunan kepada Allah SWT. 

Dengan baca Asy-Syams merupakan bagian dari amalan untuk bisa memohon ampunan-Nya. “Hal ini diriwayatkan dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda;

Barangsiapa yang baca surah 'Wasy syamsi wa dhuhaha', maka dosanya akan terampuni seperti tenggelam dan terbit di atas matahari.”

·       Jaminan Keamanan dari Sesuatu yang Menakutkan

Asy-Syams juga sangat cocok dibaca sebagai amalan setiap pagi. Hal ini agar Anda bisa memperoleh rasa aman dari semua hal yang menakutkan. 

Hal tersebut sudah dijelaskan dalam hadis di bawah ini: dari Ubay bin Ka'ab, dari Nabi SAW bersabda, 'Barangsiapa yang membaca surah 'Wasy syamsi wa dhuhaha' setiap pagi, maka beliau akan aman dari hal yang menakutkan.”

Pada dasarnya, As-Syams bisa Anda terapkan dengan membaca kembali atau sering melakukan murojaah. Dengan sering mendengar murottal sambil terus melantunkan, secara otomatis pikiran bawah sadar lebih terbiasa dengan urutan ayat As-Syams.

Selain itu, mendengarkan dan merekam bacaan sendiri pada saat hafalan merupakan salah satu metode yang baik untuk memperbaiki bacaan.

Rekam setiap ayat yang ingin Anda dengarkan dan hafal berulang kali. Memang pengulangan sangat ampuh dalam proses pengaplikasian surat dalam Asy-Syams.