Ayat dan Penjelasan Al-Mursalat Hal Keutamaan Membacanya

Ayat dan Penjelasan Al-Mursalat Hal Keutamaan Membacanya

Smallest Font
Largest Font

Portalislam.com - Surah Al-Mursalat diturunkan di kota Makkah, sehingga termasuk golongan surah Makkiyah. Surah-sura Makkiyah umumnya di turunkan sebelum hijrah Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم ke Madinah.

Surah ini cenderung lebih menekankan pada ajaran dasar Islam, tauhid, akhirat, menghadapi tantangan dari kaum musyrikin Makkah. Terdapat pada nomor surah ke-77 urutan mushaf Qur'an pada Juz 29.

Nama Al-Mursalat berasal dari kata mursalah berarti yang di utus atau diutuskan. Surah ini mengambil nama ini dari ayat pertama menyebutkan malaikat-malaikat diutus oleh Allah membahas termasuk kekuasaan Allah, kenabian, hari kiamat.

Ayat dan Penjelasan Al-Mursalat Bentuk Kebijaksanaan Allah Menyampaikan Petunjuk

فَبِاَىِّ حَدِيۡثٍۢ بَعۡدَهٗ يُؤۡمِنُوۡنَ

Fabi ayyi hadiisim ba'dahuu yu'minuun

Artinya: “Maka kepada ajaran manakah (selain Al-Qur'an) ini mereka akan beriman?”

Saat Nabi Muhammad diutus, kaum kafir Mekah banyak yang bertanya-tanya dan saling berdiskusi mengenai diri Nabi. Salah satu perihal menjadi perhatian adalah tentang hari kebangkitan atau hari kiamat.

Ayat ini mengandung pertanyaan menyiratkan kebijaksanaan menyampaikan petunjuk melalui Nabi Muhammad dan Qur'an. Pertanyaan tersebut menyoroti ketidaklogisan orang-orang yang menolak petunjuk Qur'an sebagai kitab penyempurna ajaran agama islam.

Menegaskan bahwa Al-Qur'an adalah kitab petunjuk paling sempurna merupakan warisan paling bernilai dari Rasulullah Saw. Allah menunjukkan bahwa jika tetap menolak petunjuk Al-Qur'an, maka tidak ada ajaran atau petunjuk lain yang dapat membuat mereka beriman.

Dua ayat terakhir ini menyampaikan kutukan Allah bagi orang-orang yang mendustakan perintah dan larangan-Nya. Kutukan ini merupakan konsekuensi dari penolakan terhadap petunjuk dan ketidakpatuhan terhadap ajaran-Nya sehingga menegaskan atas balasan kedurhakaan.

Ayat ini mencerminkan keteguhan keberlanjutan ajaran Qur'an meskipun banyak tantangan dan pertentangan oleh Nabi Muhammad. Qur'an sebagai sumber petunjuk tetap kokoh dan tidak tergoyahkan.

Keutamaan Al-Mursalat Hal Pertolongan Peradilan dan Pahala

Penjelasan ayat-ayat surah dapat di temukan berbagai kitab tafsir Qur'an. Para ulama tafsir menjelaskan makna-makna ayat dan menafsirkannya untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang pesan-pesan terkandung.

1.      Mendapat pertolongan peradilan

Menekankan bahwa pertolongan Allah akan di berikan kepada seseorang yang membaca Surat Al-Mursalat. Ketika berada di peradilan seorang hakim atau penguasa menyoroti pentingnya keadilan dan hukum Islam untuk penyelesaian masalah.

Memberikan pesan tentang pentingnya peradilan yang adil Islam. Menempatkan diri peradilan atau pengadilan kondisi keadilan adalah suatu tindakan di berkahi dan mendapatkan pertolongan dari Allah.

Menyiratkan bahwa membacanya konteks peradilan akan mendatangkan pertolongan dan keberhasilan. Ini mencerminkan pengaruh positif dari membaca surah segala aspek kehidupan untuk memperoleh keadilan.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mendorong umatnya untuk menerapkan keadilan setiap aspek kehidupan. Diharapkan seseorang menjadi lebih peduli terhadap keadilan dan mencari penyelesaian adil agar mewujudkan kedamaian bagi sesama.

Surat ini dapat dihubungkan dengan keberhasilan seseorang memenangkan perkara hukum. Ini menggambarkan bahwa keberhasilan tersebut tidak hanya bergantung pada usaha manusia, tetapi juga mendapatkan pertolongan.

2.      Mendapat pahala mencakup status dan derajat bagi pembacanya

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, barangsiapa membaca satu huruf dari Kitab Allah maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan sejenisnya (HR. Tirmidzi).

Orang yang rajin membaca Al-Qur'an dengan penuh keikhlasan akan mendapatkan kedudukan tinggi. Dianggap sebagai penyembuh dan rahmat bagi yang membacanya dengan iman sehingga memberikan kebaikan.

Membacanya terutama ayat-ayat perlindungan dapat memberikan perlindungan dari gangguan setan dan kejahatan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan kepada umat Islam untuk membaca ayat-ayat perlindungan pada berbagai kesempatan.

Pahala membacanya berlipat ganda pada bulan Ramadan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam lebih rajin berlomba-lomba kebaikan membaca Al-Qur'an pada bulan Ramadan menjadi amalan sangat dianjurkan.

Kesimpulan dari ayat-ayat ini adalah penegasan terhadap kehendak yang melibatkan pertimbangan mendalam terkait petunjuk-Nya. Kutukan Allah bagi mendustakan adalah peringatan keras merupakan esensi dari Al-Mursalat.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Admin Author
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Administrator

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait