Isi Kandungan dan Fadhilah Surah As-Sajdah Ayat 4-10

Isi Kandungan dan Fadhilah Surah As-Sajdah Ayat 4-10

Smallest Font
Largest Font

Portalislam.com – Surah As-sajdah atau dikenal dengan Sajadah masuk golongan surah Makkiyah yang terdiri atas 30 ayat. Surah ini cukup istimewa dan sering dibaca imam saat sholat berjamaah.

Surah yang menempati urutan ke-32 dalam Al-qur’an ini sarat arti diantaranya berisi tentang proses penciptaan langit dan bumi. Kemudian juga berisi tentang asal muasal penciptaan manusia, lebih lengkapnya simak penjelasan di bawah ini.

Bacaan dan Arti Surah As-Sajdah Ayat 4-10

Setiap ayat dalam Al-qur’an mengandung pesan untuk umat manusia khususnya muslim beriman. Pesan dari surah As-Sajdah sendiri bisa diambil intinya dari ayat 4-10, berikut bacaan serta artinya.

  1. Ayat 4

ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ ٱسْتَوَىٰ عَلَى ٱلْعَرْشِ ۖ مَا لَكُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَلِىٍّ وَلَا شَفِيعٍ ۚ أَفَلَا تَتَذَكَّرُونَ

allāhullażī khalaqas-samāwāti wal-arḍa wa mā bainahumā fī sittati ayyāmin ṡummastawā ‘alal-‘arsy, mā lakum min dụnihī miw waliyyiw wa lā syafī’, a fa lā tatażakkarụn

Artinya: Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Tidak ada bagi kamu selain dari pada-Nya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa’at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?

  1. Ayat 5

يُدَبِّرُ ٱلْأَمْرَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ إِلَى ٱلْأَرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ إِلَيْهِ فِى يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُۥٓ أَلْفَ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّونَ

yudabbirul-amra minas-samā`i ilal-arḍi ṡumma ya’ruju ilaihi fī yauming kāna miqdāruhū alfa sanatim mimmā ta’uddụn.

Artinya: Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu

  1. Ayat 6

ذَٰلِكَ عَٰلِمُ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ

 Zālika ‘ālimul-gaibi wasy-syahādatil-‘azīzur-raḥīm

Artinya: Yang demikian itu ialah Tuhan Yang mengetahui perkara ghaib dan nyata, Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

  1. Ayat 7

ٱلَّذِىٓ أَحْسَنَ كُلَّ شَىْءٍ خَلَقَهُۥ ۖ وَبَدَأَ خَلْقَ ٱلْإِنسَٰنِ مِن طِينٍ

allażī aḥsana kulla syai`in khalaqahụ wa bada`a khalqal-insāni min ṭīn

Artinya: Membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan memulai penciptaan manusia dari tanah.

  1. Ayat 8

ثُمَّ جَعَلَ نَسْلَهُۥ مِن سُلَٰلَةٍ مِّن مَّآءٍ مَّهِينٍ

ṡumma ja’ala naslahụ min sulālatim mim mā`im mahīn

Artinya: Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina.

  1. Ayat 9

ثُمَّ سَوَّىٰهُ وَنَفَخَ فِيهِ مِن رُّوحِهِۦ ۖ وَجَعَلَ لَكُمُ ٱلسَّمْعَ وَٱلْأَبْصَٰرَ وَٱلْأَفْـِٔدَةَ ۚ قَلِيلًا مَّا تَشْكُرُونَ

ṡumma sawwāhu wa nafakha fīhi mir rụḥihī wa ja’ala lakumus-sam’a wal-abṣāra wal-af`idah, qalīlam mā tasykurụn

Artinya: Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.

  1. Ayat 10

وَقَالُوٓا۟ أَءِذَا ضَلَلْنَا فِى ٱلْأَرْضِ أَءِنَّا لَفِى خَلْقٍ جَدِيدٍۭ ۚ بَلْ هُم بِلِقَآءِ رَبِّهِمْ كَٰفِرُونَ

wa qālū a iżā ḍalalnā fil-arḍi a innā lafī khalqin jadīd, bal hum biliqā`i rabbihim kāfirụn.

Artinya: Dan mereka berkata: “Apakah bila kami telah lenyap (hancur) dalam tanah, kami benar-benar akan berada dalam ciptaan yang baru?” Bahkan mereka ingkar akan menemui Tuhannya.

Isi dari ayat ke-4 menerangkan proses penciptaan langit dan bumi dalam 6 hari. Bukan hanya menciptakan, Allah juga mengatur segala urusan makhluk serta ciptaanNya tersebut.

Allah juga menjanjikan syafa’at kepada kaum beriman dan hanya dari-Nya pertolongan akan didapat. Setelah proses penciptaan langit bumi serta mengatur semua kebutuhan makhluk terjamin, lalu Allah SWT bersemayam di ‘Arasy-Nya pada hari ke-7.

Beberapa ahli tafsir menjabarkan bahwa Allah menciptakan bumi di hari Sabtu. Kemudian menciptakan gunung di hari Ahad, menciptakan pepohonan di hari Senin, menciptakan hal-hal yang tidak disukai di hari Selasa. Cahaya lalu hewan diciptakan hari Rabu dan Kamis.

Sementara itu Adam diciptakan pada hari Jumat tepatnya pada waktu sesudah Ashar. Pada waktu itu Allah menciptakan Adam dari tanah merah juga hitam, dari tanah baik dan buruk. Maka dari itulah ada Bani Adam yang baik serta buruk.

Meski pada akhirnya ada Bani Adam yang baik dan buruk, tetapi Allah sudah menciptakan makhluk dengan sebaik-baiknya penciptaan. Kemudian setelah manusia meninggal lalu dikembalikan ke tanah, maka seluruh raganya akan hancur seperti tanah.

Banyak manusia menyangka mereka akan menjadi ciptaan yang baru setelah meninggal. Hal ini dijelaskan pada ayat ke-10, dimana banyak diantara manusia ingkar bahwa mereka akan kembali pada Tuhannya.

Fadhilah Membaca Surah As-Sajdah Ayat 4-10

Selain berisi mengenai proses serta waktu penciptaan langit, bumi serta manusia, surah Makkiyah ini mengandung fadhilah bagi pembacanya. Bukan hanya mendapatkan pahala, tetapi banyak manfaat lain seperti berikut ini.

1.      Bebas dari Hisab

Diriwayatkan oleh Abi Abdullah (Tsawabul-A’mal: 139) bahwa siapa saja yang membaca As-Sajadah tiap malam Jumat, Allah akan memberikan buku catatan amal dari tangan kanannya. Dia tidak akan dihisab serta dimasukkan dalam golongan umat Nabi Muhammad SAW.

2.      Mendapat Pahala Malam Lailatul Qadar

Menurut Tafsirul-Burhan, Juz 6: 192, Rasulullah bersabda bahwa siapa saja membaca surah ini, seakan-akan telah menghidupkan malam lailatul qadar. Sama saja dengan Anda mendapatkan pahala 1000 bulan.

3.      Mengikuti Sunah

Fadhilah lainnya adalah mengikuti sunah, karena Rasulullah juga membaca surah ini pada rakaat pertama salat subuh setiap hari Jumat. Kebiasaan Rasulullah ini diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra.

Selain dibaca setiap hari Jumat, Rasulullah juga terbiasa membacanya sebelum tidur. Diriwayatkan oleh Jabir dalam HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasa’I serta Al-Hakim bahwa Rasulullah SAW tidak tidur hingga membaca Surat As-Sajadah, serta Al-Mulk.

4.      Dilindungi dari Godaan Setan

Fadhilah selanjutny ketika Anda istiqomah membaca surah As-Sajdah adalah terbebas dari godaan setan. Sebab setan sangat membenci ayat-ayat dari surah ini. Hal ini diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra dalam HR. Abu Dawud, Nasa'i, Ibnu Majah, Ahmad dan Muslim.

Rasulullah SAW bersabda bahwa jika anak adam membaca Surat As-Sajadah kemudian bersujud, maka setan menjauh seraya berkata, ‘Celakalah aku! Anak Adam diperintahkan bersujud, ia bersujud, lalu mendapat surga. Sedangkan aku diperintah bersujud, aku enggan, maka aku mendapat neraka.

Surah ini juga memberikan syafa’at di hari akhir kepada siapa saja yang rutin membacanya. Selain juga mendapatkan pahala mengalir atas setiap ayat dari surah As-Sajdah yang dihafal.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Admin Author
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Administrator

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait