Kandungan At-Tin yang Perlu Umat Muslim Imani Sepenuh Hati
Portalislam.com – At-Tin merupakan salah satu surat yang perlu umat muslim imani. Dimana merupakan salah satu surat di dalam mushaf Al-Quran sebagai petunjuk bagi umat Islam. Maka dari itu Anda perlu memahami setiap isi kandungan dalam bacaannya.
Setiap surat di dalam Al-Qur’an turun karena berbagai tujuan, sejarah serta keajaiban sendiri. Tentunya sebagai umat muslim Anda perlu memahami sejarah masing-masing surah tersebut. Tidak terkecuali pada surah yang turun di kota Mekkah tersebut.
Ketahui Kandungan QS. At-Tin Secara Lengkap
Penurunan ayat suci Al-Quran berlangsung secara bertahap hingga menjadi 30 juzz, yang biasa Anda baca setiap hari. Namun selain menghafalnya di luar kepala Anda perlu memahami isi kandungannya secara baik.
Pemahaman individu terhadap isi Al-Quran dapat menjadi pengingat kekuasaan Allah SWT. Selain meningkatkan rasa syukur tentunya ini bisa menjadi peningkat keimanan bagi seorang muslim. Berikut isi kandungan dari QS. At-Tin yang bisa Anda ketahui:
1. Penjelasan Nabi Ulul ‘Azmi
Sebagai salah satu surat Makkiyah maka hanya terdapat 8 ayat di dalamnya. Hal tersebut membuatnya masuk golongan bacaan pendek, yang turun setelah Al Buruj.
Definisi dari surat ini sendiri umumnya berisi teguran Allah SWT kepada manusia. Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan paling istimewa dan melebihi lainnya. Namun tidak semua manusia menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT.
Dalam bacaan ini Allah SWT bersumpah terhadap 4 hal, yaitu buah tin, zaitun, bukit sinai dan kota Mekkah. Empat objek tersebut secara jelas terdapat dalam bacaannya. Dimana 4 hal tersebut akan menjadi saksi dalam penciptaan manusia di bumi.
Sementara itu melalui 4 hal sebelumnya juga menjadi saksi turunnya nabi Ulul ‘Azmi. Dimana untuk buah tiin dan zaitun terdapat pada Baitul Maqdis sebagai tempat pengutusan nabi Isa AS.
Sedangkan bukti sinai adalah tempat dimana Nabi Musa AS berbicara dengan Allah SWT. Terakhir adalah Mekkah sebagai kota kelahiran Nabi Muhammad SAW yang penuh rasa aman. Sehingga ketiga tempat tersebut menunjukkan kemuliaan para Ulul ‘Azmi.
2. Ancaman Masuk Neraka
Isi kandungan dari QS. At-Tin berikutnya adalah mengenai isi sumpah atau al-muqsam. Hal tersebut muncul dalam tafsiran ayat pertama, yang menyebutkan bahwa manusia tercipta dengan bentuk paling sempurna.
Selanjutnya manusia akan masuk ke dalam neraka karena tidak taat pada perintah Tuhannya. Bahkan manusia tidak mau mengikuti ajaran dari Rasulullah SAW. Hal tersebut juga sesuai dengan penjelasan Abu ‘Aliyah, Mujahid, Al-Bashri dan lainnya.
Menurut tafsir dari Al-‘Azhim keselamatan bagi manusia hanya bagi orang beriman dan mengerjakan amal shalih. Bahkan beberapa ahli tafsir lain juga menyebutkan perubahan fisik manusia dari lemah, kuat dan menjadi lemah lagi.
3. Hakim Adil
- QS. At-Tin juga menjadi bukti nyata bahwa Allah SWT merupakan seorang hakim adil bagi hambanya. Hal tersebut semakin kuat dengan perkataan Syaikh As-Sa’di.
Ada banyak sekali bukti kenikmatan yang Allah SWT berikan kepada manusia. Sehingga setelah mengetahuinya jangan sampai manusia ingkar terhadap semua nikmatnya.
Allah SWT merupakan seorang hakim paling adil bagi manusia. Sehingga tidak mungkin Allah akan membiarkan hambanya tanpa hukuman dan pahala. Dimana pahala dan hukuman akan Allah SWT berikan sesuai tingkat keimanan setiap manusia.
4. Perwujudan Rasa Syukur
Bacaan ini merupakan perwujudan larangan, perintah, kenikmatan serta bukti kekuasaan Tuhan secara kompleks. Bahkan dalam QS. At-Tin juga memerintahkan manusia agar senantiasa bersyukur terhadap semua nikmat di bumi.
Perwujudan rasa syukur tersebut bisa hadir dari berbagai kegiatan. Salah satunya adalah menerima semua nikmat dan tidak mengeluh pada cobaan dalam kehidupan. Berikut adalah bacaannya secara lengkap dengan terjemahannya:
وَالتِّيۡنِ وَالزَّيۡتُوۡنِۙ
“Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,”
وَطُوۡرِ سِيۡنِيۡنَۙ
“Demi gunung Sinai,”
وَهٰذَا الۡبَلَدِ الۡاَمِيۡنِۙ
“Dan demi negeri (Mekah) yang aman ini.”
لَقَدۡ خَلَقۡنَا الۡاِنۡسَانَ فِىۡۤ اَحۡسَنِ تَقۡوِيۡمٍ
“Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,”
ثُمَّ رَدَدۡنٰهُ اَسۡفَلَ سَافِلِيۡنَۙ
“Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,”
اِلَّا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمۡ اَجۡرٌ غَيۡرُ مَمۡنُوۡنٍؕ
“Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.”
فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعۡدُ بِالدِّيۡنِ
“Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu?”
اَلَيۡسَ اللّٰهُ بِاَحۡكَمِ الۡحٰكِمِيۡنَ
“Bukankah Allah hakim yang paling adil?”
5. Cara Kontrol Diri
Salah satu isi kandungan yang bisa Anda dapatkan dalam membaca surat ini adalah cara kontrol diri. Sehingga umat muslim akan terhindar dari berbagai perbuatan keji dan mungkar. Bahkan disini Anda dapat belajar dalam menjaga iman dan takwa.
Ada banyak sekali keutamaan ketika Anda memahami isi kandungan surat di dalam Al-Qur’an. Begitu juga ketika Anda memahami makna yang ada dalam QS. At-Tin.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow