Portalislam.com- Surat Al-Ahqaf merupakan urutan ke-46 di dalam Al-Qur’an dan termasuk golongan surat Makkiyah. Surat ini berisikan 45 ayat, nama suratnya diambil dari kata “Ahqaf” artinya bukit-bukit pasir.

Dalam ayat tersebut, terdapat risalah yang disampaikan oleh Nabi Hud kepada kaumnya Al-Ahqaf. Sekarang, nama kaumnya dikenal dengan nama ar-Rab’ul Khali, tetapi tetap mengingkari peringatan yang sudah diberikan.

Sampai akhirnya, Allah SWT membuat mereka hancur hanya dalam tiupin angin kencang. Hal ini tentu menjadi salah satu isyarat bagi kaum musyrikin Quraisy apabila mereka tak mengindahkan seruan Rasulullah SAW.

3 Kandungan yang Terdapat di Surat Al-Ahqaf

Surat ini diturunkan di Kota Mekah setelah surat Al-Jatsiyah, terdapat beberapa pokok kandungan dan terdapat di dalamnya. Diantara pokok kandungan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Menerangkan perintah supaya manusia bersikap patuh kepada kedua orang tua, dapat memuliakannya, mengikuti, serta mengerjakan apa dari perintahnya selama masih diridhai oleh Allah SWT.
2. Memberikan penjelasan bahwa orang yang mementingkan urusan dunia saja termasuk ke dalam golongan orang-orang merugi di akhirat, juga mengisahkan tentang Nabi Hud beserta kaumnya.
3. Menjelaskan terkait risalah Nabi Muhammad tak hanya sebatas diperuntukkan kepada umat manusia, namun juga termasuk golongan jin.

Ada keistimewaan di dalam surat Al-Ahqaf, dikatakan oleh Al-Muqaddam bahwa barang siapa jika menulisnya di satu lembaran. Kemudian, mencucinya menggunakan air zam-zam, serta meneguknya, dirinya akan dilindungi, disukai, dan menjadi terpandang.

Begitupun keistimewaan lainnya juga dipaparkan pada suratnya. Dalam kitab Tsawabul A’mal disebutkan Rasulullah “Barangsiapa yang membacanya setiap hari, setiap Jumat, Allah tidak memberikannya kesulitan hidup dan ketakutkan di hari kiamat”.

Sementara, dalam Tafsirul Burhan dijelaskan terkait sabda Rasulullah SAW “Barangsiapa apabila menuliskannya dan dikalungkan kepada anak kecil, meminumkan airnya, ia akan mempunyai tubuh sehat, kuat, selamat, dan memperoleh kebahagiaan”.

Beberapa Khasiat Surat Al-Ahqaf yang Bisa Anda Pahami

Di dalam surat Al-Ahqaf, tidak hanya sebatas mengisahkan tentang kaum Nabi Hud. Melainkan, juga memiliki penjelasan serta bisa menjadi khasiat bagi umat Islam dalam meraih keberkahan hidup.

1.      Ayat 15

Dalam ayat ini, menjelaskan tentang khasiat nikmat yang kekal. Manusia diperintahkan untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya.

2.      Ayat 21-25

Pada saat itu, kaum Nabi Hud diberikan peringatan di Al-Ahqaf dan sebelumnya serta sesudahnya telah diperingatkan “Janganlah engkau menyembah selain Allah SWT, sesungguhnya aku khawatir engkau akan terkena azab besar”.

Apakah engkau datang kepada kami untuk memalingkan kami dari menyembah Tuhan kami? Akan datang azab dan sudah kamu ancamkan apabila kamu termasuk golongan orang-orang benar.

Sesungguhnya pengetahuan seputar itu hanyalah kepada Allah dan aku sampaikan kepadamu apa aku diutus untuk membawanya. Namun, aku melihat bahwa engkau hanyalah golongan kaum bodoh.

Maka, saat azab datang menghampiri mereka berupa awan yang menuju ke Lembah-lembah. Mereka berseru “Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami”. Bahkan, itulah azab pedih yang engkau minta.

Serta, menjadi penghancur atas segala sesuatu dari perintah Allah SWT. Maka, jadikanlah mereka tak ada bekas-bekas tempat tinggalnya. Demikianlah, kami memberikan balasan untuk kaum berdosa.

3.      Ayat 29-30

Ingatlah saat kami berhadapan dengan rombongan jin kepadamu yang mendengar Al-Qur’an. Maka, mereka membaca dan menyeru “Diamlah kamu.” Sesudah pembacaannya selesai, mereka kembali untuk memberi peringatan.

Mereka mengatakan “Wahai kaum kami, sesungguhnya sudah didengarkan kitab Al-Qur’an diturunkan setelah Nabi Musa membenarkan kitab sebelumnya terhadap kebenaran dan kejelasan pada jalan yang lurus”.

itulah beberapa khasiat yang diungkapkan secara jelas dalam suratnya. Surat Al-Ahqaf menjadi peringatan bahwa terdapat azab pedih yang datang apabila umat islam menyembah selain Allah SWT.