Ketahui QS. Al-Lail Terjemahan dan Tafsirannya Terlengkap

Portalislam.com – Al-Lail menjadi salah satu surat yang menunjukkan kekuasaan Allah SWT. Hal tersebut merupakan surat ke-92 dari total keseluruhan 114 di Al-quran. Dimana untuk suratnya sendiri memiliki 21 ayat sehingga tergolong kategori Makkiyah.

Sebagai orang muslim sudah menjadi kewajiban Anda untuk memahami isi kandungannya. Tentunya hal tersebut akan meningkatkan pemahaman sekaligus keimanan dari diri sendiri. Untuk lebih lengkapnya silahkan Anda mengetahui penjelasannya di bawah ini:

Memahami Terjemahan QS. Al-Lail dan Tafsirannya

Mengutip dari buku berjudul Anwarul Qur’an 092 karya Basrahat Ahmad Anda bisa mengetahui terjemahannya secara rinci. Bahkan melalui buku tersebut secara jelas menyebutkan definisi dari setiap ayat dalam surat tersebut.

Mulai dari ayat 1-21 terdapat maksud yang ingin Allah tunjukkan kepada manusia. Hal tersebut tentunya sesuai dengan arti QS. Al-Lail yaitu Malam. Dimana Anda akan menunjukkan beberapa kuasa serta pesan melalui setiap ayatnya sebagai berikut:

1.      Asbabun Nuzul dari Ibnu Hatim

Salah satu penjelasan mengenai Asbabun nuzul dari ayat ini dapat Anda lihat dari riwayat Ibnu Hatim. Di dalamnya Anda dapat mengetahui cerita utama dari setiap ayatnya.

Secara umum umat muslim bisa mengetahui tentang cerita dari seorang pemilik pohon kurma. Pohon tersebut memiliki mayang menjulur sampai ke rumah tetangga.  Faktanya tetangga tersebut adalah seorang fakir dengan banyak anak.

Ketika pohon tersebut berbuah keluarga fakir tersebut akhirnya memperoleh makanan. Namun sayangnya hal tersebut pemilik pohon ketahui dan merampasnya. Bahkan pemilik pohon juga merampas potongan buah, yang sudah sampai pada mulut anak fakir tersebut.

Permasalahan ini akhirnya sampai di telinga Rasulullah SAW. Meskipun Rasulullah SAW menjanjikan pohon kurma di surga sebagai pengganti sayangnya pemilik tersebut sangat bakhil.

Hingga pada akhirnya datang seorang dermawan membeli pohon tersebut. Kemudian pohon ini dermawan serahkan kepada rasulullah SAW dan langsung menjadi hak dari tetangga fakir sebelumnya.

Setelah peristiwa tersebut berlangsung turunlah QS. Al-Lail secara lengkap. Melaluinya menjadi gambaran bagi umat muslim sebagai pembeda antara orang dermawan dan bakhil.

2.      Kandungan Menurut Buku At-Tadzkir

Salah satu tafsiran yang bisa umat muslim ketahui berasal dari buku berjudul At-Tadzkir. Hal ini merupakan karya dari Genta Hidayah dam menyebutkan beberapa kandungan dari surat tersebut.

Pada ayat 1 – 11 menjelaskan mengenai perbedaan usaha manusia. Disini Anda juga dapat melihat bahwa Allah SWT menegaskan bahwa setiap perbuatan manusia memiliki balasannya. Setiap balasan tersebut akan menyesuaikan pada tingkatan imannya.

Berikutnya pada ayat 12 -21 Allah kembali lagi menegaskan tentang orang lalai. Bagi orang yang sudah mendapatkan peringatan namun melanggar maka tidak ada toleransi baginya. Sementara itu Allah memberikan banyak petunjuk bagi umat muslim untuk menuju surga.

Sebaliknya dunia hanya menjadi peringatan bagi orang beriman. Bagi umat muslim berpaling dari iman, maka neraka menjadi ganjaran baginya.

3.      Pengingat

1. Al-Lail juga menjadi pengingat bagi setiap umat muslim. Sebab ada beberapa pesan Allah SWT yang wajib umat muslim ketahui. Dimana hal ini termasuk ke dalam Al-Ausath Al-Mufasholat, yang berawalan sumpah.

Salah satu hal penting lain adalah surat ini menjelaskan tentang replika kehidupan bagi manusia. Sehingga disini Allah SWT dapat mengajarkan bagaimana cara menyikapi hidup sesuai jalan islam.

4.      Terjemahannya Secara Lengkap

1. وَٱلَّيْلِ إِذَا يَغْشَىٰ
   "Demi malam apabila menutupi (cahaya siang),"
   2. وَٱلنَّهَارِ إِذَا تَجَلَّىٰ

"dan siang apabila terang benderang,"
3. وَمَا خَلَقَ ٱلذَّكَرَ وَٱلْأُنثَىٰٓ
"dan penciptaan laki-laki dan perempuan,"
4. إِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتَّىٰ

"sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda."
5. فَأَمَّا مَنْ أَعْطَىٰ وَٱتَّقَىٰ
"Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,"
6. وَصَدَّقَ بِٱلْحُسْنَىٰ
"dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga),"
7. فَسَنُيَسِّرُهُۥ لِلْيُسْرَىٰ
"maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah."
8. وَأَمَّا مَنْ بَخِلَ وَاسْتَغْنَىٰ
"Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup,"
9. وَكَذَّبَ بِٱلْحُسْنَىٰ

 "serta mendustakan pahala terbaik,"
10. فَسَنُيَسِّرُهُۥ لِلْعُسْرَىٰ
"maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar."
11. وَمَا يُغْنِى عَنْهُ مَالُهُۥٓ إِذَا تَرَدَّىٰٓ
"Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa."
12. إِنَّ عَلَيْنَا لَلْهُدَىٰ
"Sesungguhnya kewajiban Kamilah memberi petunjuk,"
13. وَإِنَّ لَنَا لَلْءَاخِرَةَ وَٱلْأُولَىٰ
"dan sesungguhnya kepunyaan Kamilah akhirat dan dunia."
14. فَأَنذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظَّىٰ
"Maka, kami memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala."
15. لَا يَصْلَاهَا إِلَّا الْأَشْقَى
"Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka,"
16. ٱلَّذِى كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ
"yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman)."
17. وَسَيُجَنَّبُهَا الْأَتْقَى
"Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu,"
18. ٱلَّذِى يُؤْتِى مَالَهُۥ يَتَزَكَّىٰ
"yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya,"
19. وَمَا لِأَحَدٍ عِندَهُۥ مِن نِّعْمَةٍ تُجْزَىٰٓ
"padahal tidak ada seseorangpun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya,"
20. إِلَّا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِ الْأَعْلَىٰ
"tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Tuhannya yang Maha Tinggi."
21. وَلَسَوْفَ يَرْضَىٰ
"Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan."

Sebagai umat muslim sudah menjadi kewajiban bagi Anda mengimani isi kandungan Al-Qur’an. Hal tersebut juga termasuk mengimani isi kandungan dari QS. Al-Lail.