Portalislam.com - Surat Al-Falaq merupakan salah satu surat Alquran yang sering sekali dibaca oleh umat Islam. Surat ini adalah nama pendek dari bacaan Qul A’udzu bi Rabb al-Falaq. Berada di urutan ke-113 dan berada di Juz paling akhir, yaitu 30.

Surat ini sering sekali dibaca bersamaan dengan surat An-Nas dan Al-Ikhlas. Surat ini juga disebut sebagai Al-Muawidzatain. Dikutip dari tafsir Al-Misbah milik Prof Quraish Shihab pada jilid 15, Al-Muawidzatain diambil dari kata a'udzu dalam kedua surat tersebut yang berarti “Aku Berlindung”.

Sehingga bisa dikatakan bahwa dua surat ini akan menuntut membacanya pada tempat perlindungan atau memasukkannya ke dalam area yang terlindungi.

Tentang Surat Al-Falaq, Bacaan dan Artinya

Para ulama sudah sepakat bahwa surat ini diturunkan di Kota Mekah sesudah surat Al Fiil diturunkan. Surat yang memiliki arti waktu Fajar ini pernah dibaca Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam saat sedang sakit menjelang wafat. 

Dituliskan dalam riwayat Bukhari dan Muslim, dan dikutip dari buku “Kitab Induk Doa dan Zikir” terjemahan dari kitab Al-Adzkar’, milik Imam An-Nawawi dari Aisyah RA. 

“jika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berlanjut dari tempat tidurnya, beliau menyatukan Kedua telapak tangan dan kemudian dia meniupnya, dan membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan surat An-Nas, kemudian mengucapkan ke seluruh tubuhnya yang terjangkau mulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan, hingga tiga kali”.

Aisyah berkata “ ketika beliau sakit, beliau menyuruhku untuk melakukannya untuk beliau”. Aisyah mengatakan “Ketika sakitnya semakin keras, aku yang menirukannya dan doa tersebut dan aku mengusap tangannya untuk mendapatkan keberkahan”.

Berikut ini tulisan Arab dan latin dari surat ini.

 قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ

(qul a'ụżu birabbil-falaq)

1. Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),

 مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ

(min syarri mā khalaq)

2. Artinya: dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,

 وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ

(wa min syarri gāsiqin iżā waqab)

3. Artinya: dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

 وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ

(wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad)

4. Artinya: dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),

 وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

(wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad)

5. Artinya: dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."

Dari Surat Al-Falaq ini, Prof Quraish Shihab mengatakan, temanya ada mengajarkan manusia untuk sadar dan selalu memohon perlindungan hanya kepada Allah SWT dalam menghadapi aneka kejahatan.

Beberapa Keutamaan Membaca Surat Al-Falaq

Setelah mengetahui tentang surat Al-Falaq, kamu juga harus tahu keutamaan dari surat ini, seperti berikut:

1. Menjadi Pelindung

Keutamaan dari membiasakan diri membaca surat ini adalah menjadi pelindung. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa surat ini termasuk golongan Al- Mu'awwidzatain, di mana setiap orang yang membaca surat ini akan dilindungi oleh Allah SWT. Termasuk juga Meminta perlindungan dari kejahatan makhluk.

2.Menjadi Penyembuh

Surat ini juga bisa membantu menjadi penyembuh. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa ada hadis yang menyebutkan Rasulullah ketika sakit membaca surat ini untuk dirinya sendiri dan meniupkan pada tubuhnya.

Tetapi ketika penyakit itu semakin parah, maka Aisyah akan membacakan untuk Rasulullah dan diucapkan ke badan beliau dengan berharap keberkahan firman Allah.

3.Digunakan pada Dzikir

Al-Falaq juga menjadi dzikir yang bisa dibaca setiap hari. Jadi salah satu fungsi dari surat ini dapat digunakan untuk dzikir pagi maupun petang. Selain membaca Al Ma’tsurat, baca juga surat al-ikhlas 3 kali dan dianjurkan membaca surat ini sebanyak tiga kali.

Hal ini disesuaikan dengan hadis dari Abdullah bin Khubaib, Suatu ketika Abdullah bin Khubaib keluar pada malam yang hujan turun sangat deras dan malam itu sangat gelap. kami keluar untuk mendatangi Rasulullah dan minta beliau untuk salat pertama kami. Ketika Abdullah bin khubaib menemui Rasulullah, Beliau menyuruhnya untuk membaca, diserukan hingga 3 kali. 

Abdullah bin Khubaib bertanya, apa yang harus dibaca dan Rasulullah menyuruh Al Ikhlas, dan Al Falaq pada waktu pagi dan petang 3 kali, karena dengan membaca itu telah mencukupkan untukmu segala sesuatu. Banyak sekali keutamaan dari membaca surat Al-Falaq bagi kaum muslim.