Memahami Arti Surah Ar-Rum Ayat 1-7
Portalislam.com – Surah Ar-Rum termasuk golongan surah Makkiyah dengan jumlah ayat sebanyak 60 buah. Surah ini diturunkan oleh Allah SWT setelah surah Al-Insyiqaq dan di dalam Al-Qur’an menempati urutan ke 30.
Seperti namanya yang berarti “Bangsa Romawi”, surah ini menerangkan suatu peristiwa besar dalam sejarah dunia. Dimana bangsa Romawi dikalahkan oleh bangsa Persia namun kemudian bisa membalas lalu berhasil menang.
Peristiwa kekalahan serta kemenangan tersebut ada pada ayat 2, 3, 4 surah ini. Kemenangan Bangsa Romawi tersebut jadi motivasi kaum muslimin melawan musuh yang lebih kuat (kaum musyrik) pada perang Badar. Lebih lanjut mengenai tafsirnya, berikut penjelasan selengkapnya!
Bacaan dan Arti Surah Ar-Rum Ayat 1-7
Al-qur’an selain berisi mengenai peringatan dan kabar bagi orang-orang mukmin juga berisi kisah orang terdahulu. Kisah Bangsa Romawi secara rinci diterangkan pada surah Ar-Rum ayat 1-7. Berikut bacaan beserta artinya dari ayat 1-7.
الٓمٓ
Alif lām mīm
- Artinya: alif Laam Miim.
غُلِبَتِ ٱلرُّومُ
Gulibatir-rụm
- Artinya: telah dikalahkan bangsa Rumawi,
فِىٓ أَدْنَى ٱلْأَرْضِ وَهُم مِّنۢ بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُونَ
Fī adnal-arḍi wa hum mim ba’di galabihim sayaglibụn
- Artinya: di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang
فِى بِضْعِ سِنِينَ ۗ لِلَّهِ ٱلْأَمْرُ مِن قَبْلُ وَمِنۢ بَعْدُ ۚ وَيَوْمَئِذٍ يَفْرَحُ ٱلْمُؤْمِنُونَ
Fī biḍ’i sinīn, lillāhil-amru ming qablu wa mim ba’d, wa yauma`iżiy yafraḥul-mu`minụn,
- Artinya: dalam beberapa tahun lagi. Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman,
بِنَصْرِ ٱللَّهِ ۚ يَنصُرُ مَن يَشَآءُ ۖ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Binaṣrillāh, yanṣuru may yasyā`, wa huwal-‘azīzur-raḥīm
- Artinya: karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Dialah Maha Perkasa lagi Penyayang.
وَعْدَ ٱللَّهِ ۖ لَا يُخْلِفُ ٱللَّهُ وَعْدَهُۥ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Wa’dallāh, lā yukhlifullāhu wa’dahụ wa lākinna akṡaran-nāsi lā ya’lamụn
- Artinya: (Sebagai) janji yang sebenarnya dari Allah. Allah tidak akan menyalahi janji-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
يَعْلَمُونَ ظَٰهِرًا مِّنَ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَهُمْ عَنِ ٱلْءَاخِرَةِ هُمْ غَٰفِلُونَ
Ya’lamụna ẓāhiram minal-ḥayātid-dun-yā wa hum ‘anil-ākhirati hum gāfilụn
- Artinya: mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.
Surah ini turun pada saat Raja Persia yaitu Sabur bersama pasukannya berhasil mengalahkan pasukan Romawi dan merebut negeri Syam. Sebelumnya negeri Syam dan sekitarnya berada di bawah kekuasaan jazirah Arabia serta sebagian besarnya merupakan wilayah kerajaan Romawi.
Pada masa kekalahan Romawi (di bawah kepemimpinan Kaisar Heraklius) mereka dipaksa mundur dan mengungsi ke Konstantinopel. Selama dalam pengungsian tersebut Kaisar Heraklius dan pasukannya dikepung Persia namun pada akhirnya bisa menang.
Romawi adalah bangsa beragama Nasrani dan memiliki kitab suci sementara bangsa Persia beragama Majusi penyembah berhala. Saat keduanya berperang kemudian Romawi kalah, kaum musyrik Mekah bergembira sementara kaum muslimin berduka.
Lalu turunlah ayat-ayat dari surah Ar-Rum yang menjelaskan bahwa Bangsa Romawi akan mendapatkan kemenangannya setelah kalah hanya dalam beberapa tahun. Kemenanganpun akhirnya benar-benar didapat dalam waktu kurang dari 10 tahun.
Makna dan Kandungan Surah Ar-Rum Ayat 1-7
Selain berisi kabar gembira bahwa kekalahan Bangsa Romawi akhirnya berbalik jadi kemenangan, surah ini mengandung makna lain. Berikut makna dan kandungan dari ayat 1 sampai 7 yang bisa diteladani.
1. Janji Allah itu Pasti
Surah ini memiliki makna mendalam bahwa janji dan ketetapan Allah SWT itu pasti datangnya. Seperti arti ayat ke-4 yang mengungkapkan bahwa Allah lebih tahu semua peristiwa sebelum dan sesudahnya.
Dalam hal ini maksudnya, Allah mengetahui segala sesuatu bahkan diluar jangkauan pengetahuan manusia. Salah satunya adalah kemenangan untuk Bangsa Romawi meski sebelumnya mengalami kekalahan.
2. Pertolongan Allah
Kandungan berikutnya adalah adanya pertolongan-Nya terhadap siapa saja yang dikehendaki. Contohnya sangat jelas, bahwa kekuatan Romawi jauh di bawah bangsa Persia tetapi bisa menang dalam peperangan.
Hal ini dikarenakan sifat Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. Allah menghendaki siapa pemenang dalam suatu peperangan sesuai dengan perhitunganNya. Inilah yang kemudian jadi motivasi bagi kaum muslimin setiap kali perang meski kekuatannya kecil.
3. Manusia Tidak Mengetahui Sementara Allah Maha Tahu
Allah maha Tahu dan tidak akan pernah menyalahi janji-Nya. Namun kebanyakan manusia tidak menyadari sifat Allah satu ini dan masih sering meragukan. Makna dari ayat ke-6 ini sekaligus memberikan peringatan untuk lebih yakin terhadap janji Allah.
4. Kelalaian Manusia terhadap Kehidupan Akhirat
Lebih lanjut pada ayat ke-7 diterangkan dengan sangat jelas bahwa kebanyakan manusia hanya melihat lahir. Manusia mengetahui segala kehidupan mengenai dunia tetapi lalai terhadap kehidupan akhirat.
Cerita orang terdahulu yang tercantum dalam Al-Qur’an merupakan pelajaran berharga bagi kehidupan umat manusia di akhir zaman. Sebab ketetapan terhadap segala yang akan terjadi di muka bumi sudah menjadi firman Allah seperti kisah bangsa Romawi dalam surah Ar-Rum.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow