Penjelasan Surat Al-Qiyamah 40 Ayat Tentang Hari Kebangkitan

Portalislam.com – Surat Al-Qiyamah terdiri dari 40 Ayat masuk dalam golongan surat Makkiyah yang menggambarkan kedahsyatan hari kiamat. Dimana adanya kebangkitan serta hari pembalasan yang termasuk dalam rukun iman.

Surat ini menggambarkan hari kiamat dengan segala praharanya, keadaan manusia ketika sekarat serta apa yang dialami oleh seorang kafir di akhirat berupa kesulitan hingga kesengsaraan. Hal ini menjadi jawaban bagi orang yang mendustakannya.

Isi Kandungan Surat Al-Qiyamah 40 Ayat

Pada surat ini diawali dengan sumpah hari kiamat. Tujuannya untuk menegaskan bahwa hari kebangkitan benar adanya, tidak ada keraguan padanya:

“Aku bersumpah dengan hari kiamat, dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri). Apakah manusia mengira, bahwa kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Bukan demikian, sebenarnya kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna”. (QS. Al-Qiyamah Ayat: 1-4)

Selain itu, surat ini juga menyebutkan sebagian tanda hari kiamat yang mengerikan. Hari dimana bulan gerhana, membuat mata manusia bingung. Saat makhluk umat manusia dikumpulkan untuk menerima perhitungan amal pembalasan:

“Maka apabila mata terbelalak (ketakutan), dan apabila bulan telah hilang cahayanya, dan matahari dan bulan dikumpulkan, pada hari itu manusia berkata: “ke mana tempat lari?” Sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung! Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat kembali”. (QS. Al-Qiyamah Ayat: 7-12)

Kemudian menjelaskan keinginan Nabi Muhammad SAW untuk menghafal Al-Quran saat Jibril membacakannya. Dengan bersusah payah mengikuti Jibril untuk menggerakkan lidahnya bersama saat menghafalkan apa yang dibacakan oleh Jibril.

Maka, Allah SWT memerintahkan untuk mendengarkan bacaan Al-Quran untuk tidak menggerakkan lidah.

“Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al-Quran karena hendak cepat-cepat menguasainya. Sesungguhnya atas tanggungan kami-lah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila kamu telah selesai membacakannya, maka ikutilah bacaannya itu. Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan kamilah penjelasannydana”. (QS. Al-Qiyamah Ayat: 16-19)

Keutamaan Membaca Surat Al-Qiyamah 40 Ayat

Khusus keutamaan surat ini, Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqqaddam mengatakan dengan membaca surat ini dapat menguatkan hati, dengan meminum airnya bisa menguatkan yang lemah. Berikut keutamaan lainnya dari surat ini:

1.      Termasuk Al-Mufashshal

Al-Qiyamah termasuk dalam Al-Mufashshal yang diturunkan kepada Rasulullah SAW. Karena memiliki keutamaan hingga keistimewaan dibandingkan dengan nabi-nabi sebelumnya.

2.      Dibangkitkan bersama Rasulullah SAW

Siapa membacanya kelak akan dibangkitkan dari kubur bersama Rasulullah SAW dalam bentuk paling baik. Abi Ja’far berkata:

“Barangsiapa yang membaca surat Al-Qiyamah secara istiqomah dan beramal dengannya, maka Allah akan membangkitkannya dari kubur bersama Rasulullah SAW dalam sebaik-baiknya bentuk, diberi kabar gembira, dan wajahnya penuh bahagia hingga ia berjalan di atas shirat (jembatan) dan mizan”. (Tsawabul A’mal:150)

3.      Rasulullah dan Malaikat Jibril Bersaksi untuknya Pada Hari Kiamat

Siapa yang membacanya, maka Rasulullah SAW dan Malaikat Jibril akan bersaksi untuknya kelak di hari kiamat, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Barangsiapa yang membaca surat Al-Qiyamah, maka aku dan Malaikat Jibril akan bersaksi untuknya di hari kiamat, ia termasuk orang yang percaya dengan hari kiamat, ia keluar dari kuburnya dengan wajah yang lebih terang dari wajah makhluk lainnya, cahayanya menyinari di antara kedua tangannya. Dan barangsiapa yang membacanya secara istiqomah dapat mendapatkan rezeki, perlindungan dan rasa cinta dari masyarakat”. (Tafsirul Burhan, Juz 8: 164)

4.      Mendatangkan Kekuatan Hati dan Badan

Dalam Al-Misbah disebutkan, “Apabila ia (Surat Al-Qiyamah) dibaca, maka dapat menguatkan hati dan badan, dan bila airnya diminum dapat juga menguatkan badan yang lemah”. (Al-Misbah Lil-Kafami: 613)

Al-Qiyamah ditutup dengan menetapkan keyakinan mengenai dikumpulkannya manusia di padang Mahsyar serta hari akhirat dengan dalil-dalil rasional, bisa dijadikan motivasi Anda untuk membaca juga mengamalkannya.