QS. Hud 123 Ayat Mengenai Kisah Nabi Hud

Portalislam.com - QS Hud berisikan kisah salah satu nabi Allah yaitu Nabi Hud. Dalam Surah berisi cerita mengenai tentang bagaimana Nabi Hud berdakwah. Kisahnya juga cukup menarik, karena selain mengenai nabi Hud, juga ada nabi lainnya. 

Dengan begitu, umat Islam dapat mengambil pelajaran berdasarkan kisah tauladan tersebut. Terutama pelajaran mengenai kehidupan berdasarkan kisah para nabi serta rasul dari surah ini. 

Bacaan QS. Hud Ayat 123

Surah Hud tergolong pada surah Makkiyah yaitu firman yang turun saat Rasulullah SAW sedang ada di Mekkah. Surah turun tepat setelah QS Yunus. Kisah lain yang ada di surah yaitu Nabi Ibrahim, Shalih, Nuh, Luth, Musa dan Syu'aib. 

Firman Allah ini menjelaskan secara detail mengenai sejarah dari nabi terdahulu. Pengikut dari nabi juga masuk dalam firman dengan tujuan memberikan umat petunjuk agar tetap teguh menghadapi kaum kafir. 

وَلِلَّهِ غَيْبُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَإِلَيْهِ يُرْجَعُ ٱلْأَمْرُ كُلُّهُۥ فَٱعْبُدْهُ وَتَوَكَّلْ عَلَيْهِ ۚ وَمَا رَبُّكَ بِغَٰفِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ

Arab-Latin: Wa lillāhi gaibus-samāwāti wal-arḍi wa ilaihi yurja'ul-amru kulluhụ fa'bud-hu wa tawakkal 'alaīh, wa mā rabbuka bigāfilin 'ammā ta'malụn

Artinya: Dan kepunyaan Allah-lah apa yang ghaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan urusan-urusan semuanya, maka sembahlah Dia, dan bertawakkallah kepada-Nya. Dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.

Ayat 123 menjadi salah satu firman yang berisi mengenai kisah para nabi serta hikmahnya. Dalam surah terdapat kandungan yang bisa bagi umat Islam untuk ambil pelajaran dari dalamnya.

Pada Al-Qur'an, Allah menjelaskan tentang kisah para nabi serta kekuasaan dari Allah. Ini menjadi pelajaran yang amat berharga bagi umat Islam terutama dalam memahaminya. Terdapat beberapa hal dalam firman Allah yang bisa menjadi pelajaran penting. 

Hal tersebut meliputi mengenai fase dari penciptaan alam semesta, golongan manusia pada hari akhir nanti dan lain sebagainya. Selain itu, surah juga menjelaskan mengenai perbuatan yang dilarang dalam islam berupa tingkah laku berlebihan. 

Berisi juga mengenai larangan bagi umat manusia untuk melakukan perbuatan takabur maupun doa tidak sesuai sunnatullah. Pada surah terdapat banyak hikmah yang bisa diambil dari kisah para nabi ini. Selain itu, terdapat penjelasan mengenai keberadaan air sebagai sumber kehidupan manusia. 

Tafsir QS. Hud Ayat 123

Ada cukup banyak tafsir dari surah ini ayat 123 dari beberapa ahli. Tafsir tersebut berasal dari Al-Wajiz, Ash-Shaghir dan lain sebagainya. Berikut beberapa tafsir mengenai surah ini. 

Tafsir pertama berasal dari Al-Muyassar atau dari Kementrian Agama Saudi Arabia. Berikut tafsir mengenai surat Hud ayat 123: 

Dan Allah memiliki pengetahuan setiap apa yang ghaib yang ada di langit dan di bumi. Dan hanya kepadaNyalah seluruh urusan kembali pada hari kiamat, maka beribadahlah kepadaNya (wahai nabi). Dan serahkanlah urusanmu kepada-Nya. Dan tidaklah tuhanmu lalai dari apa yang kalian kerjakan, entah perbuatan baik maupun buruk, dan Dia akan memberikan balasan bagi masing-masing orang sesuai dengan perbuatannya.

Selain itu, terdapat tafsir dari Al-Mukhtashar. Dimana tafsir tersebut berada di bawah pengawasan seorang Imam Masjidil Haram. Beliau adalah Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, berikut tafsirnya: 

123. Hanya Allah-lah satu-satunya yang mengetahui perkara-perkara yang gaib di langit dan di bumi. Tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Nya. Dan hanya kepada-Nya lah semua urusan akan dikembalikan di Hari Kiamat. Maka beribadahlah -wahai Rasul- hanya kepada Allah semata dan berserah dirilah kepada-Nya dalam semua urusanmu. Tuhanmu tidak pernah lalai terhadap apa yang kalian perbuat. Dia Maha Mengetahuinya dan akan memberikan balasan sesuai dengan amal perbuatannya masing-masing.

Ada cukup banyak keutamaan dan fadhilah dalam surah untuk umat Islam ketahui. Surah ini merupakan firman yang menjelaskan mengenai kebesaran Allah SWT. Termasuk dalam surah dalam jumlah yang melebihi dari seratus, tepatnya 123 ayat. 

Sebagai surah dengan susunan ke 11 yang berisi mengenai kisah dari nabi Hud. QS. Hud ayat terakhir yaitu tepatnya ayat ke 123 berisi mengenai kebesaran dari Allah SWT.