Tafsir dan Arti Surat An-Naba dengan Hikmah Besar Dibaliknya
Portalislam.com - Surat An-Naba diambil dari kata (النبأ) yang berarti berita besar atau berita penting bagi ummat seluruh alam. Surat ini di awali dengan pertanyaan yang menarik perhatian pendengar untuk merenungkan kebesaran Allah dan hari kiamat.
Asbabun Nuzul surat ini terkait dengan ketidaksetujuan di kalangan orang Quraisy tentang berita yang terdapat dalam Al-Quran. Sebagian mengakuinya, sementara lainnya mendustakannya turun untuk menanggapi pertentangan tersebut mengingatkan akan akibat yang akan di hadapi.
An-Naba menekankan pentingnya berfikir, merenung, dan memikirkan tanda-tanda kebesaran Allah yang terdapat di sekitar Anda. Manusia diajak untuk memikirkan penciptaan langit bumi, tumbuh-tumbuhan, berbagai tanda kekuasaan.
Tafsir dan Arti An-Naba Sebagai Ayat yang Menjelaskan Berita Hari Akhir
إِنَّآ أَنذَرْنَٰكُمْ عَذَابًا قَرِيبًا يَوْمَ يَنظُرُ ٱلْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُولُ ٱلْكَافِرُ يَٰلَيْتَنِى كُنتُ تُرَٰبًۢا
Innā anżarnākum 'ażābang qarībay yauma yanẓurul-mar`u mā qaddamat yadāhu wa yaqụlul-kāfiru yā laitanī kuntu turābā
Artinya: Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata: "Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah". (QS. An-Naba' ayat 40)
Pada ayat 40 mengingatkan orang-orang kafir bahwa Allah telah memberi peringatan kepada mengenai kedekatan siksaan. Pesan ini menunjukkan bahwa setiap orang harus menyadari adanya peringatan dari Allah terkait akibat perbuatan siksaan dapat terjadi kapan saja.
Menekankan bahwa yang penting bukanlah jarak waktu terukur, melainkan kesigapan setiap individu menghadapinya. Dengan kata lain, manusia tidak boleh meremehkan atau mengabaikan peringatan Allah hanya karena tidak tahu secara pasti kapan peristiwa itu akan terjadi.
Mengacu pada prinsip bahwa pada hari kiamat, manusia akan melihat hasil dari perbuatan mereka sendiri. Allah akan menunjukkan apa yang telah diperbuat oleh kedua tangan manusia, mencerminkan pertanggungjawaban penuh atas amal perbuatan selama hidup di dunia.
Mendorong setiap individu berakal sehat untuk selalu bersiap-siap secara mental spiritual menghadapi konsekuensi perbuatan. Kesadaran akan dekatnya peristiwa tersebut seharusnya memotivasi manusia untuk melakukan amal shaleh.
Hikmah Penting An-Naba sebagai Berita Besar Keberadaan Hari Kiamat
Pentingnya beriman kepada Allah, mengakui hari kiamat, dan melakukan amal shaleh. Selain itu, surat ini juga mengajak manusia untuk bertaubat kepada Allah sebelum terlambat menyampaikan peringatan kepada orang-orang mendustakan hari kiamat dan tanda-tanda kebesaran Allah.
1. Meyakini keberadaan hari kiamat yang sudah pasti datang
Ayat 40 An-Naba mengingatkan orang-orang kafir bahwa Allah telah memberi peringatan mengenai kedekatan siksaan. Pesan ini menunjukkan bahwa setiap orang harus menyadari adanya peringatan terkait akibat perbuatan bahwa siksaan dapat terjadi kapan saja.
Pentingnya kesadaran bahwa peristiwa akan dialami termasuk akhirat dan pembalasan amal perbuatan, adalah sesuatu yang dekat. Pemahaman ini memberikan urgensi untuk selalu bersiap-siap dan bertobat sebelum kedekatan waktu peristiwa tersebut terjadi.
penting memiliki kesigapan bagi setiap individu menghadapi peristiwa tersebut. Dengan kata lain, manusia tidak boleh meremehkan atau mengabaikan peringatan hanya karena mereka tidak tahu secara pasti kapan peristiwa itu akan terjadi.
2. Memberikan gambaran balasan bagi yang bertakwa pada hari akhir
Ayat-ayat dalam surat menyatakan bahwa orang-orang bertakwa akan mengalami kesuksesan besar di hari kiamat. Akan memasuki surga dan menikmati segala fasilitas istimewa telah disiapkan oleh Allah sebagai balasan atas keimanan amal saleh selama di dunia.
Surga dijelaskan sebagai balasan luar biasa bagi orang-orang bertakwa. Ini mencakup kenikmatan tidak terbayangkan, kebahagiaan abadi, dan keberlimpahan penuh merupakan imbalan atas keimanan, ketakwaan, amal saleh telah dilakukan oleh Anda di dunia.
Surat ini menggambarkan penciptaan manusia dari tanah, pertumbuhan dari air mani, dan perkembangan menjadi manusia. Dijadikan tanda kekuasaan Allah dan sebagai pengingat akan nikmat-nikmat yang diberikan dan hari akhir semunya terkandung dalam An-Naba.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow