Tafsir dan Makna Surah Al-Hadid, Kandungan dan Keutamaannya
Portalislam.com – Surah Al-Hadid berarti besi, serta merupakan salah satu bagian dari Al-Qur'an, diturunkan setelah surat Az-Zalzalah. Ini merupakan surah ke-57 dalam Al-Qur'an dengan total isi sejumlah 29 ayat.
Di dalamnya, terdapat ajakan pada umat Muslim untuk tidak melupakan kehidupan di dunia karena hanya sementara. Itu sebabnya, sangat penting untuk memahami lebih lanjut mengenai tafsir beserta kandungan maupun keutamaannya.
Adapun nama surahnya berasal dari kata "Hadid" yang muncul pada ayat ke-25 dengan arti harfiah yaitu "besi". Untuk memahami maknanya secara mendalam, berikut ini rincian tafsir beserta keutamaan jika membaca serta mengamalkannya.
Tafsir serta Makna Surah Al-Hadid: 29 Ayat
Ada beberapa poin penting dari makna di dalam surah ini, mulai dari sifat Allah hingga anjuran untuk menafkahkan harta. Terdapat pula penjelasan tentang tujuan Allah mengutus Rasul ke bumi kepada umat manusia.
1. Sifat-sifat Allah
Pertama-tama, dalam surah Al-Hadid Allah SWT menjelaskan sifat-Nya serta menegaskan bahwa segala urusan kembali hanya kepada-Nya. Contohnya, pada ayat 1, disebutkan bahwa segala hal di langit maupun di bumi bertasbih kepada-Nya, yaitu sebagai berikut:
سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ
- Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
2. Perintah Menafkahkan Harta
Di dalamnya juga terdapat perintah untuk menafkahkan sebagian harta di jalan Allah agar tidak sia-sia serta merugikan. Hal tersebut diulang beberapa kali, sebagaimana tercantum pada ayat 7 serta 10 berikut:
ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَأَنفِقُوا۟ مِمَّا جَعَلَكُم مُّسْتَخْلَفِينَ فِيهِ ۖ فَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَأَنفَقُوا۟ لَهُمْ أَجْرٌ كَبِيرٌ
- Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.
وَمَا لَكُمْ أَلَّا تُنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلِلَّهِ مِيرَٰثُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ لَا يَسْتَوِى مِنكُم مَّنْ أَنفَقَ مِن قَبْلِ ٱلْفَتْحِ وَقَٰتَلَ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ أَعْظَمُ دَرَجَةً مِّنَ ٱلَّذِينَ أَنفَقُوا۟ مِنۢ بَعْدُ وَقَٰتَلُوا۟ ۚ وَكُلًّا وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلْحُسْنَىٰ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
- Dan mengapa kamu tidak menafkahkan (sebagian hartamu) pada jalan Allah, padahal Allah-lah yang mempusakai (mempunyai) langit dan bumi? Tidak sama di antara kamu orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sebelum penaklukan (Mekah).
Mereka lebih tingi derajatnya daripada orang-orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sesudah itu. Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
3. Tujuan Mengutus Rasul
Selain itu, surah Al-Hadid juga menjelaskan tujuan utama rasul diutus serta mengapa agama Islam dibawa kepada umat manusia. Terdapat pula ayat lain dengan sebutan tentang Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, hingga Nabi Isa. Salah satu contohnya adalah ayat berikut ini:
لَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِٱلْبَيِّنَٰتِ وَأَنزَلْنَا مَعَهُمُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْمِيزَانَ لِيَقُومَ ٱلنَّاسُ بِٱلْقِسْطِ ۖ وَأَنزَلْنَا ٱلْحَدِيدَ فِيهِ بَأْسٌ شَدِيدٌ وَمَنَٰفِعُ لِلنَّاسِ وَلِيَعْلَمَ ٱللَّهُ مَن يَنصُرُهُۥ وَرُسُلَهُۥ بِٱلْغَيْبِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ قَوِىٌّ عَزِيزٌ
- Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan.
Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
Keutamaan Membaca Surah Al-Hadid
Membaca surah ini memiliki banyak keutamaan luar biasa. Salah satunya yaitu sebagai penawar atas rasa was-was, membawa ketenangan pada jiwa. Selain itu jika membacanya juga mengamalkannya sepenuh hati, dijanjikan keselamatan dari azab serta surga.
Dengan memahami keutamaan ini, umat Muslim diingatkan untuk rajin membaca sekaligus mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, pahami tafsir surah Al-Hadid di atas sebagai pedoman.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow