Tafsir Qur'an Surah Al-Mujadilah (Gugatan) Ayat 1-22
Portalislam.com – Al-Mujadilah, juga dikenal sebagai Surah Al-Mujadalah, merupakan bagian dari surah Madaniyyah yang terdiri dari 22 ayat. Tafsirnya memberikan pandangan mendalam tentang sejumlah persoalan dari perspektif agama Islam.
Di antaranya seperti hukum zihar dalam Islam hingga pentingnya ilmu melalui menghadiri majelis-majelis. Selain itu, Allah juga menegaskan pentingnya menjaga adab dan sopan santun dalam pertemuan di majelis ilmu.
Oleh sebab itu, penting bagi umat Islam untuk mempelajari apa saja kandungan di dalamnya agar bisa mengamalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya sebagai panduan untuk menghindari zihar serta memahami pentingnya menuntut ilmu di majelis.
Tafsir tentang Kandungan Surah Al-Mujadilah (Gugatan): 22 Ayat
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, surah ini terdiri atas 22 ayat dengan makna masing-masing, tergantung pada asbabun nuzul atau penyebab turunnya ayat tersebut. Namun secara garis besar, berikut ini beberapa tafsir terkait kandungan di dalamnya:
1. Hukum Zihar
قَدْ سَمِعَ ٱللَّهُ قَوْلَ ٱلَّتِى تُجَٰدِلُكَ فِى زَوْجِهَا وَتَشْتَكِىٓ إِلَى ٱللَّهِ وَٱللَّهُ يَسْمَعُ تَحَاوُرَكُمَآ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌۢ بَصِيرٌ
- Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah. Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
ٱلَّذِينَ يُظَٰهِرُونَ مِنكُم مِّن نِّسَآئِهِم مَّا هُنَّ أُمَّهَٰتِهِمْ ۖ إِنْ أُمَّهَٰتُهُمْ إِلَّا ٱلَّٰٓـِٔى وَلَدْنَهُمْ ۚ وَإِنَّهُمْ لَيَقُولُونَ مُنكَرًا مِّنَ ٱلْقَوْلِ وَزُورًا ۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَعَفُوٌّ غَفُورٌ
- Orang-orang yang menzhihar isterinya di antara kamu, (menganggap isterinya sebagai ibunya, padahal) tiadalah isteri mereka itu ibu mereka. Ibu-ibu mereka tidak lain hanyalah wanita yang melahirkan mereka.
Dan sesungguhnya mereka sungguh-sungguh mengucapkan suatu perkataan mungkar dan dusta. Dan sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.
Dari kedua ayat dalam surah Al-Mujadilah tersebut, terdapat pembahasan tentang praktik zihar, yang merujuk pada sumpah atau pernyataan seseorang yang menyama-nyamakan istrinya dengan ibunya. Ini kemudian mengakibatkan hubungan suami-istri menjadi terhenti.
Allah mengecam praktik ini karena bukan hanya merusak ikatan keluarga, tetapi juga melibatkan kebohongan dan penyalahgunaan kata-kata. Pada ayat-ayat 3-4, dijelaskan pula tentang tuntunan hukum terkait zihar.
Jika seseorang menyatakan zihar kepada istrinya dan kemudian ingin mengubah pernyataannya, terdapat syarat tertentu. Yaitu berupa kafarat dengan memerdekakan seorang hamba atau memberi makan orang miskin sebelum keduanya berhubungan intim.
Adapun asbabun nuzulnya adalah seorang Sahabat Nabi bernama Khaulah binti Tsa’labah yang mengadu tentang persoalan rumah tangganya. Sebagai solusi, Allah kemudian menurunkan wahyu melalui ayat 1-4 Surah Al-Mujadilah.
2. Adab Menuntut Ilmu
Pada bagian lainnya, terdapat juga petunjuk penting mengenai adab dalam menghadiri majelis serta sorotan tentang keutamaan ilmu. Adab menghadiri majelis terkandung dalam ayat 11 berikut ini:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
- Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu.
Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Sementara itu, asbabun nuzul atau sejarah turunnya ayat 11 surah Al-Mujadilah ini melibatkan peristiwa di serambi Masjid Nabawi pada hari Jumat. Saat itu, ahli badar yang seharusnya mendapat tempat khusus tidak diberi tempat duduk.
Kemudian, Rasulullah SAW memerintahkan agar mereka diberi tempat di dalam majelis. Selain itu, ayat ini juga mengaitkan adab berlapang dada dalam majelis dengan peningkatan derajat bagi orang-orang beriman dan mereka yang memiliki ilmu
Salah satu keutamaan membaca surah ini adalah dapat menjadikan pembacanya sebagai golongan orang beruntung di sisi Allah. Karena itu, pastikan untuk mengamalkan kandungan surah Al-Mujadilah dalam kehidupan sehari-hari.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow