Tafsir

Tafsir

Portal Islam

May 13, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Pentingnya Memahami Surah Al-Infitar sebagai Petunjuk Hidup

Al-Infitar

Portalislam.com – Surah Al-Infitar (الإنفطار) adalah surah ke-82 dalam Al-Qur'an. Terdiri dari 19 ayat dan termasuk dalam golongan surah Makkiyah, yaitu surah yang diturunkan di Makkah sebelum hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah.

Namanya diambil dari kata dalam ayat pertama surah tersebut. Membahas peristiwa besar pada hari kiamat dan menggambarkan keadaan alam semesta yang hancur berantakan, menekankan pertanggungjawaban individu di hadapan Allah dan pengungkapan segala perbuatan manusia.

Ayat awal Al-Infitar ialah إِذَا السَّمَاءُ انفَطَرَتْ artinya "Apabila langit terbelah." Dengan gambaran langit terbelah, bintang-bintang berserakan, dan lautan yang menyemburkan isinya adalah penggambaran dramatis tentang kejadian besar pada hari kiamat.

Berikut Ayat dari Surah Al-Infitar Beserta Terjemahannya

Setelah memahami penjelasan di atas, di bawah ini kami akan memberikan bacaan dari surah  Al-Infitar ayat 1-19 beserta artinya untuk Anda.

اِذَا السَّمَاۤءُ انْفَطَرَت

iżas-samā`unfaṭarat

Apabila langit terbelah.

 وَاِذَا الْكَوَاكِبُ انْتَثَرَتْۙ

wa iżal-kawākibuntaṡarat

dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,

 وَاِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَتْۙ

wa iżal-biḥāru fujjirat

dan apabila lautan dijadikan meluap,

 وَاِذَا الْقُبُوْرُ بُعْثِرَتْۙ

wa iżal-qubụru bu'ṡirat

dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,

 عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ وَاَخَّرَتْۗ

'alimat nafsum mā qaddamat wa akhkharat

(maka) setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikan(nya).

يٰٓاَيُّهَا الْاِنْسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيْمِۙ

yā ayyuhal-insānu mā garraka birabbikal-karīm

Wahai manusia! Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Mahamulia,

 الَّذِيْ خَلَقَكَ فَسَوّٰىكَ فَعَدَلَكَۙ

allażī khalaqaka fa sawwāka fa 'adalak

yang telah menciptakanmu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang,

 فِيْٓ اَيِّ صُوْرَةٍ مَّا شَاۤءَ رَكَّبَكَۗ

fī ayyi ṣụratim mā syā`a rakkabak

dalam bentuk apa saja yang dikehendaki, Dia menyusun tubuhmu.

كَلَّا بَلْ تُكَذِّبُوْنَ بِالدِّيْنِۙ

kallā bal tukażżibụna bid-dīn

Sekali-kali jangan begitu! Bahkan kamu mendustakan hari pembalasan.

وَاِنَّ عَلَيْكُمْ لَحٰفِظِيْنَۙ

wa inna 'alaikum laḥāfiẓīn

Dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu),

كِرَامًا كَاتِبِيْنَۙ

kirāmang kātibīn

yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (amal perbuatanmu),

يَعْلَمُوْنَ مَا تَفْعَلُوْنَ

ya'lamụna mā taf'alụn

mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.

 اِنَّ الْاَبْرَارَ لَفِيْ نَعِيْمٍۙ

innal-abrāra lafī na'īm

Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan,

 وَّاِنَّ الْفُجَّارَ لَفِيْ جَحِيْمٍ

wa innal-fujjāra lafī jaḥīm

dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka.

يَصْلَوْنَهَا يَوْمَ الدِّيْنِ

yaṣlaunahā yaumad-dīn

Mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan.

وَمَا هُمْ عَنْهَا بِغَاۤىِٕبِيْنَۗ

wa mā hum 'an-hā bigā`ibīn

Dan mereka tidak mungkin keluar dari neraka itu.

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا يَوْمُ الدِّيْنِۙ

wa mā adrāka mā yaumud-dīn

Dan tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?

ثُمَّ مَآ اَدْرٰىكَ مَا يَوْمُ الدِّيْنِۗ

ṡumma mā adrāka mā yaumud-dīn

Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?

 يَوْمَ لَا تَمْلِكُ نَفْسٌ لِّنَفْسٍ شَيْـًٔا ۗوَالْاَمْرُ يَوْمَىِٕذٍ لِّلّٰهِ

yauma lā tamliku nafsul linafsin syai`ā, wal-amru yauma`iżil lillāh

(Yaitu) pada hari (ketika) seseorang sama sekali tidak berdaya (menolong) orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah.

Hikmah dan Pesan Moral dalam Surah Al-Infitar

Surah Al-Infitar (Al-Qur'an, Juz 30, Ayat 1-19) adalah bagian dari kitab suci Al-Qur'an menyajikan pelajaran dan pesan moral dengan kedalaman yang menginspirasi. Dengan merenungi ayat-ayatnya, Anda dapat memahami betapa berharganya ajaran-ajaran moral yang terkandung.

1.      Kemuliaan dan Tanggung Jawab Manusia: Ayat 1-2

Surah ini membuka tirai dengan menggambarkan saat langit terbelah dan bumi dihamparkan. Pesan moralnya menciptakan pemahaman tentang kemuliaan dan tanggung jawab manusia di hadapan Allah.

Ayat-ayat ini mengajarkan untuk merenungkan keagungan penciptaan dan pentingnya bertanggung jawab terhadap perbuatan Anda. Dalam surah ini, juga mencakup berbagai aspek kehidupan banyak sekali, loh.

2.      Catatan Amal Perbuatan: Ayat 3-5

Menyampaikan pesan tentang pencatatan amal perbuatan manusia oleh para malaikat yang selalu hadir. Hal ini mengingatkan Anda akan tanggung jawab moral kita terhadap setiap tindakan yang dilakukan.

Pesan moralnya menekankan pentingnya introspeksi diri dan kesadaran bahwa setiap amal perbuatan sudah terdokumentasi.

3.      Pertanggungjawaban Individu: Ayat 6-8

Pelajaran moral dari Surah Al-Infitar juga menyoroti konsep pertanggungjawaban individu. Setiap jiwa akan mendapati apa yang telah dikerjakannya di dunia ini.

Ini memberikan Anda kesadaran mendalam tentang akibat dari tindakan dan kebutuhan untuk hidup dengan kejujuran dan integritas.

4.      Pesan Keadilan Allah: Ayat 9-11

Surah ini menegaskan bahwa pada hari kiamat, setiap orang akan dihakimi dengan adil oleh Allah. Tidak ada ketidakadilan, dan setiap amal perbuatan akan dinilai dengan sepenuh keadilan.

Pesan moralnya mendorong untuk hidup dengan prinsip keadilan dan kejujuran, karena pada akhirnya, hanya itulah yang akan berdaya pada hari pembalasan.

5.      Keingkaran dan Penerimaan Kebenaran: Ayat 12-15

Ayat-ayat ini menyajikan pelajaran tentang sikap manusia terhadap kebenaran. Sebagian dari mereka mendustakan hari kiamat, sementara sebagian yang lain membenarkan keberadaannya.

Pesan moralnya mencerminkan betapa pentingnya mengakui kebenaran dan menolak sikap keingkaran terhadap realitas kehidupan sesudah mati.

Tetap relevan dalam konteks modern karena mengajarkan nilai-nilai moral yang abadi, seperti pertanggungjawaban, kesadaran spiritual, dan kekaguman terhadap kebesaran Allah. Pesan-pesan ini dapat membimbing manusia dalam menjalani kehidupan dengan penuh kesadaran.

6.      Pesan Kehidupan yang Sementara: Ayat 16-19

Surah ini mengakhiri dengan mengingatkan kita tentang sementaranya kehidupan di dunia ini. Semua kekayaan dan kenikmatan dunia hanyalah bersifat sementara.

Melalui pemahaman terhadap ajaran moral dalam surah ini, dapat mengeksplorasi nilai-nilai seperti tanggung jawab, keadilan, kebenaran, dan keteguhan iman. Semua ini memberikan pedoman berharga bagi umat Islam untuk hidup dengan bermartabat menjalani kehidupan.

Pesan moralnya menuntun untuk tidak terpaku pada dunia fana ini, melainkan untuk fokus pada akhirat yang abadi. Surah Al-Infitar, dengan keindahan kata-kata dan kedalaman maknanya, menyajikan pelajaran dan pesan moral yang relevan untuk setiap generasi umat Islam. 

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here